Maros (Humas Maros)-Terorisme dan radikalisme masih menjadi bahaya laten di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mengeliminir tumbuh kembangnya aksi-aksi yang dapat merusak keutuhan bangsa dan negara.

Kasus-kasus terorisme dan radikalisme yang melibatkan kelompok-kelompok tertentu, dalam memperjuangkan atau membela sebuah keyakinan dengan melakukan aksi-aksi kekerasan dan intimidasi massa. Hal ini biasa dilakukan sebagai jalan keluar dari setiap masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi.

Dalam konteks inilah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cenrana melalui pembinaan penerangan Agama Islam mengupayakan peningkatan pembinaan dan pencegahan melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya pembinaan Dai/Daiyah yang bersinergi dengan Polsek Camba Cenrana Maros. Kegiatan bertajuk pelatihan Dai Kamtibmas, berlangsung Rabu, (16 /06).

Hadir dalam kegiatan berdasarkan laporan Ketua Panitia, Drs. Muhammad Jufri, peserta kegiatan terdiri dari Da’i/Daiyah perwakilan 7 Desa se-Kecamatan Cenrana, anggota Polsek Camba Cenrana, dan Ketua MUI, serta para Penyuluh Agama Islam.

Kepala KUA Kecamatan Cenrana, H.Mustafa ,S.Pdi.MM menghimbau kepada para peserta, Dai/Dai’yah dalam menyampaikan materi atau pesan keagamaan hendaknya dengan cara yang indah, menyejukkan dan dapat memberikan ketenangan batin serta mengokohkan rasa persaudaraan dalam rangka memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Nur Alam Majid S.Ag selaku Penyuluh Agama Fungsional KUA Kecamatan Cenrana mengajak kepada para Dai/Dai’yah agar tidak mudah menyalahkan, membuat kegaduhan perbedaan pendapat, apalagi sampai mengkafir-kafirkan golongan tertentu dalam berdakwah .

Bripka Supriatna selaku Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Desa Limappocoe dan Desa Labuaja Kecamatan Cenrana dalam materinya kepada para Dai/Dai’yah menyampaikan tugas dan fungsi kepolisian penjaga Kamtibmas dan pentingnya bermitra dengan masyarakat.

“Tugas Polri sebagai penegak hukum, penjaga keamanan, ketertiban masyarakat, dan pembinaan masyarakat. Sehingga penting kiranya dibangun kemitraan dengan masyarakat, baik secara individu, perorangan dan kelompok masyarakat,”katanya.

Bripka Supriatna juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

 â€œMengingat saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat peduli dengan lingkungan dan menjaga kebersihan diri masing masing. Memakai Masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun,”katanya.

Bripka Supriatna juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sejauh ini sudah mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Semoga dengan kegiatan pelatihan Dai/Daiyah ini akan menghasilkan pendakwah yang berkualitas sejuk dan damai,”tutupnya. (Ulya)