Kunjungan Penyuluh Agama KUA Palakka di Lapas Kelas II A Watampone membuat Nara Pidana menangis

Watampone- (Humas Bone) – Para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Watampone mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran rutin para penyuluh agama yang memberikan ceramah dan bimbingan spiritual. Kehadiran para penyuluh agama ini diakui sangat membantu dalam memberikan pencerahan dan bimbingan moral, terutama dalam mendalami ilmu agama yang dapat dijadikan bekal untuk masa depan. Bimbingan ini tidak hanya menjadi sarana rehabilitasi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para narapidana, Sabtu, (21/09/2024).

Salah satu narapidana diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi penyuluhan. Namun, narapidana tersebut mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki pertanyaan karena menurutnya, materi yang disampaikan sudah sangat jelas dan mudah dipahami. Ia bahkan mengungkapkan kekagumannya terhadap ceramah yang disampaikan oleh penyuluh agama, yang dianggap luar biasa dan sangat bermanfaat bagi para narapidana yang hadir.

Suasana penyuluhan di blok narapidana perempuan terasa lebih emosional. Banyak dari mereka yang merasakan penyesalan mendalam atas kesalahan yang telah diperbuat sehingga harus menjalani hukuman di dalam lapas. Dalam momen tersebut, beberapa narapidana perempuan tak kuasa menahan air mata sebagai bentuk penyesalan mereka. Tangisan ini menjadi bukti nyata betapa beratnya beban yang mereka rasakan akibat keputusan-keputusan yang pernah diambil.

Kehadiran para penyuluh agama di lapas tidak hanya memberikan ceramah agama, tetapi juga menjadi pelipur lara bagi para narapidana yang tengah mencari kedamaian batin. Penyuluhan yang dilakukan secara rutin ini diharapkan dapat membantu mereka untuk lebih memahami agama serta mengajak mereka untuk bertaubat dan memperbaiki diri, sehingga saat mereka bebas nanti, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik.

Pembinaan spiritual ini menjadi sangat penting dalam proses rehabilitasi narapidana, terutama untuk mengubah pola pikir dan perilaku mereka. Dengan materi yang mudah dipahami dan penyampaian yang jelas, penyuluhan agama di Lapas Kelas II A Watampone menjadi salah satu elemen penting dalam upaya memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana untuk memulai hidup baru yang lebih baik. (Amir/Ahdi)


Daerah LAINNYA