Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Madrasah tahun 2018-2019 menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) kamis (01/10/2018) di Warkop Saadah Bulukumba guna memberi penguatan kinerja kepala madrasah se-kabupaten Bulukumba.
Ketua MKKM berharap agar MKKM dapat berperan meningkatkan kinerja kepala madrasah yang berimbas pada peningkatan kinerja guru sehingga kualitas dan penyelenggaraan madrasah dapat berjalan sesuai output dan outcome yang diharapkan.
Pada kesempatan ini, pengawas madrasah, Ridwan, S. Pd, M. Pd berharap Forum MKKM dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus wadah penguatan penyelenggaraan madrasah khususnya tupoksi manajerial kepala madrasah.
Kakan Kemenag Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepala madrasah yang tergabung dalam MKKM dalam upaya peningkatan penguatan madrasah dan menjadi momentum silaturahmi sekaligus sosialisasi kebijakan dan regulasi khususnya penyelenggaraan madrasah.
“MKKM merupakan wadah professional peningkatan kompetensi kepala madrasah. kebijakan dan regulasi tentang pendidikan madrasah sebaiknya menjadi fokus yang dibedah dalam pertemuan ini” harapnya.
Dengan dua pengawas madrasah yang ada di Bulukumba, Kakan Kemenag mengapresiasi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta pelaksanaan kinerja kepala madrasah di tingkat RA, MI, MTs, maupun MA yang semakin baik karena terjalinnya sinergitas antara guru, kepala madrasah, maupun pengawas.
Terkait UNBK, Kakan Kemenag menjelaskan madrasah negeri telah dilengkapi dengan server yang pengadaannya telah tercover dalam DIPA masing-masing dan berharap semua madrasah dapat melaksanakan UNBK.
Dirinya menambahkan agar para guru lebih bersabar karena tunjangan fungsional, uang makan bagi guru PNS di madrasah swasta, serta tunjangan profesi guru PAIS dalam perjalanan dari DJA ke anggaran Kantor Kemenag untuk dicairkan.
“yang terpenting adalah MKKM adalah wadah untuk membentuk pribadi kepala madrasah sesuai dengan budaya kerja Kementerian Agama” tegas Kakan Kemenag.
Ditambahkannya, Antara kepala madrasah dan pengawas adalah partner kerja dalam upaya pembinaan khususnya dalam kelengkapan pembelajaran seperti administrasi pembelajaran dalam upaya peningkatan kinerja dan dirinya menyebut sebagai auditor terkecil dalam lingkup Kementerian Agama.
Dirinya juga meminta waktu kepala madrasah dan jajaran untuk hadir dalam kegiatan dzikir bersama yang digelar Pemerintah Daerah sebagai rangkaian hari pahlawan nasional tahun 2018 yang akan digelar di tanjung Bira sekaligus sebagai promosi bahwa Bulukumba adalah destinasi wisata yang aman dan nyaman khususnya pasca bencana alam yang terjadi di Sulteng. (sfl)