Tim Bimas Islam Kemenag Maros kunjungi warga Dusun Tanete Bulu Desa Bonto Manurung Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros dalam rangkaian kegiatan pembinaan keagamaan. Tidak kurang dari 30 ASN Kemenag Maros yang yang dilibatkan terdiri dari staf Bimas Islam, Kepala KUA Kecamatan dan staf serta para penyuluh baik PNS maupun Non PNS. Diketuai oleh Kasi Bimas Islam H. Hasanuddin, rencananya pembinaan keagamaan untuk warga Dusun Tanete Bulu ini berlangsung selama tiga hari (Selasa-Kamis, 25 s/d 27 September 2018). Mengingat medan Dusun Tanete Bulu yang sulit ditempuh dan tidak bisa dijangkau kecuali dengan kendaraan roda dua maka hanya ASN Laki-laki yang berangkat, sementara untuk ASN perempuan akan dilibatkan pada kunjungan berikutnya itupun jika sudah tersedia sarana transportasi yang memadai.
Sebelum berangkat, diadakan pelepasan di halaman Kantor Kemenag Kab. Maros yang dipimpin langsung oleh Kasubag Tata Usaha H. Muhammad Sunusi, S.Ag (Selasa, 25/09). Dalam laporannya kepada Kasubag TU, Ketua Tim H. Hasanuddin menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan untuk warga Dusun Tanete Bulu meliputi baca tulis Al Quran, Thaharah dan Tajhizul Janazah. Selain itu akan dilakukan pendataan diantaranya data jumlah kepala keluarga, berapa yang sudah menikah dan memiliki buku nikah, jumlah masjid dan guru mengaji. H. Hasanuddin menambahkan bahwa bagi penyuluh yang tidak berangkat karena berhalangan diminta berinfaq 500 ribu per orang untuk didonasikan ke warga yang kurang mampu. "Dana yang terkumpul akan diserahkan bukan atas nama bimas islam atau penyuluh, akan tetapi atas nama yang bersangkutan sehingga akan mendapatkan pahala. Menurutnya, sudah 5 orang yang menkonfirmasi tidak bisa hadir karena ada yang sakit dan alasan lain. Tiga orang sudah setor dana, berarti 1,5 juta dan sisanya yang lain ditalangi dulu", ungkapnya. Dirinya juga meminta kepada Ketua Pokjaluh agar membuat laporan kegiatan untuk disampaikan kepada Kakan Kemenag Maros dan divisualisasikan pada event Kemenag seperti HAB mendatang.
Dalam arahannya, Kasubag Tata Usaha memberi apresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai suatu bagian perjalanan yang akan meninggalkan bekas dan jejak rekam dalam kehidupan masing-masing. Bahwa ada bukti pernah berangkat dan sampai ke sana serta mengetahui kondisi warga Dusun Tanete Bulu. "My Trip My Adventure. Jadikan perjalanan ini sebagai sejarah dalam hidup. Pernah sampai ke sana dan memahami suasana masyarakat yang masih sangat membutuhkan bimbingan. Mudah-mudahan menjadi bekas bagi saudara dan juga bagi mereka warga Dusun Tanete Bulu", ungkap Kasubag TU yang juga muballig kota Maros ini. H. Muhammad Sunusi berpesan agar kedepannya bisa membuat program sesuai dengan kebutuhan warga disana yang didukung dengan data yang ada. Menurutnya banyak sumber dana, salah satunya adalah Baznas. "Silahkan ajukan program ke Baznas, kalau Baznas tidak mengeluarkan dananya maka kita tahan sejak disini. Karena kita menyetor zakat 20 juta perbulan ke Baznas. Jadi kalau tidak digunakan untuk pembinaan keumatan maka untuk apa dana zakat tersebut", jelasnya yang disambut tepukan anggota tim. Dirinya juga mengarahkan agar laporan pelaksanaan kegiatan tidak hanya ke Kakan Kemenag tetapi juga ke Pemerintah Daerah Kab. Maros. Beberapa waktu lalu Bupati Maros berkunjung ke sana dan berjanji akan membuka akses jalan dengan pengecoran. Setelah dilepas, sekitar pukul 10.00 wita anggota tim berangkat dengan menggunakan sepeda motor.