Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka kegiatan mengatakan pelaksanaan STQH ini menjadi bagian dari meningkatkan kecerdasan spiritual para generasi saat ini. Menurutnya dalam membangun SDM yang unggul dan baik dibutuhkan kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual.

"Melalui STQH ini kita membantu mencetak generasi SDM unggul, berkualitas, memiliki pengetahuan islam yang baik, ke Indonesiaan dan nasionalisme yang baik, sehingga kita bisa merawat silaturahmi dan hubungan emosional yang sampai saat ini terpelihara dengan baik," tutur Bupati dua periode itu.

Sementara itu, Kakankemenag yang hadir bersama Kasubbag TU H. Faried Wajedi, Kasi PD Pontren Ishak Ibrahim serta Penzawa Nur Alam, mengatakan, Kemenag Gowa menjadi salah satu arena lomba.

"InsyaAllah di aula Al Amanah jadi arena lomba Hifzil 30 Juz, TAFSIR Bahasa Arab dan Hafalan Hadits 100 dan 500," ungkap Aminuddin.

Kakankemenag berharap dengan adanya STQH ini, dapat mendorong para peserta untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasinya. "InsyaAllah bisa melahirkan hafiz hafizah baru yang berprestasi di tingkat provinsi nanti. Kalau bisa sampai di nasional bahkan internasional," harapnya.

STQH Gowa ini rencananya akan berlangsung hingga 25 Februari mendatang yang diikuti sebanyak 360 orang tersebar di 18 kecamatan dengan jumlah 10 cabang lomba.(Andri/OH)