Teluk Bone, Watampone (Humas Sinjai) – Mancing Mania atau biasa disebut Lomba Mancing dimasukkan dalam salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI tahun 2023, yang diselenggarakan oleh panitia HAB ke-77 Kemenag Sulsel, Sabtu (28/1/2023)
Kegiatan di pusatkan di Kabupaten Bone tepatnya di Teluk Bone yang merupakan sebuah teluk yang berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Tenggara. Teluk Bone merupakan bagian dari perairan Kepulauan Hindia Timur. Potensi yang dimiliki perikanan dan pelabuhan penyebrangan. Mancing Mania ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HAB ke-77 Kementerian Agama tahun 2023.
Kegiatan Mancing Mania salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan HAB ke-77 Kementerian Agama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang di Ikuti oleh Kemenag Kab/Kota termasuk Kemenag Sinjai yang wakili Anwar Arifin dan Taufik
Menurut Anwar lomba mancing ini bisa menjadi wahana untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi serta keakraban antar pegawai kemenag se sulawesi selatan antar penggemar hobby memancing
Hal senada di ungkapkan Taufik dengan adanya kegiatan ini muncul pemikiran-pemikiran baru dalam berimajinasi karena dari mancing adalah bekerja itu membutuhkan kesabaran untuk memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya
Lanjut Kata Dia menuturkan sejak di awal gelaran mancing dirinya bersama Anwar Arifin pancingnya jarang disentuh ikan, namun kesabaranya sehingga Anwar Arifin berbuah manis, tatkala umpannya disambar ikan giant trevally atau GT yang banyak di incar oleh penggemar sport fishing untuk sekadar beradu kekuatan yang menghantarnya ke Posisi Juara 3 Lomba Mancing dalam rangka HAB ke-77 Tingkat Provinsi Kemenag Sulsel.
Adapun pemenang lomba dinilai oleh juri atas hasil tangkapan peserta dari berbagai kategori dan berikut daftar pemenangnya berasarkan hasil Keputusan Panitia Lomba Mancing menetapkan Posisi 1. Jojo Kemenag Kota Makassar ikan Mata Bongsang , Sementara di Posisi 2. Jumahidi Kemenag Kota Makassar ikan Sunu Merah Super dan di posisi 3. Anwar Arifin /Taufik Kemenag Sinjai Ikan giant trevally, (Fay)
