Sinjai Tengah (Humas Sinjai) – Peralihan kondisi di masa pandemi menjadi pemicu percepatan integrasi teknologi dan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan. Hal ini membuat pendidik harus cakap digital terutama saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Proses pembelajaran pun harus berubah menerapkan metode hybrid learning untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung kecakapan digital para pendidik dan mengatasi kendala tersebut, e-Guru mengadakan pelatihan Hybrid Learning untuk Menghadapi Kurikulum Baru dan diikuti oleh salah satu pendidik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Sinjai, Isnawati Adi. Ia merupakan salah satu pendidik yang rutin mengikuti pelatihan yang diadakan oleh e-Guru setiap bulannya.

Pelatihan yang dipandu oleh instruktur khusus e-Guru, Nur Hidayati, diikuti oleh 295 (dua ratus sembilan puluh lima) orang pendidik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berlangsung sejak Senin (21/3/2022) malam hingga 30 Maret mendatang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan moda zoom meeting dan telegram. Hanya peserta lulus ujian yang berhak mendapatkan sertifikat oleh e-Guru.

Isnawati yang mengampu mata pelajaran Matematika ini mengaku selalu bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan karena dapat menambah wawasannya terutama dalam dunia digital. Selain itu, media yang digunakan pun fleksibel, dapat menggunakan laptop maupun smartphone. Ia pun berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan tersebut dapat dimodifikasi di madrasah tempat Ia melaksanakan tugas mulia sebagai seorang pendidik. “Saya berharap ke depan ini memotivasi rekan-rekan pendidik dimana pun berada, wabilkhusus rekan-rekan di MTsN 3 untuk mengikuti pelatihan serupa,” pungkasnya. (Isna/Arf)