Pengajian, mendidik diri dan memperkuat keyakinan beragama

Pengajian Rutin di MAS Darul Istiqamah Bulukumba: Tingkatkan Antusiasme Spiritualitas dan Kebersamaan

MAS Darul Istiqamah Bulukumba menggelar pengajian rutin bulanan yang dihadiri oleh orang tua siswa

Ponci, (Humas Bulukumba) – Dalam upaya meningkatkan antusiasme spiritualitas dan kebersamaan, MAS Darul Istiqamah Bulukumba menggelar pengajian rutin bulanan yang dihadiri oleh orang tua siswa, para pendidik, ustaz, ustazah, para Maj'muah dan Pembina alumni siswa kelas XII. Pengajian yang berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, ini merupakan sarana untuk memperkuat karakter spiritual dan ibadah para peserta didik.

Pengajian yang didominasi oleh orang tua siswa kelas X, XI, dan XII tersebut dilaksanakan di Masjid MAS Darul Istiqamah mulai pukul 08.00 hingga 09.30. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada orang tua dalam mendidik putra-putrinya agar memiliki karakter yang kuat dalam beragama.

Ustadz Icbal Coing, Pimpinan Pontren Darul Istiqamah Bulukumba, menjadi pembicara utama dalam pengajian kali ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menghadapi kehidupan sebagai ujian iman yang berkesinambungan. “Kehidupan ini adalah ujian iman setiap saat, untuk menilai amal ibadah, perjuangan, dan kesabaran kita,” ujarnya.

Pengajian mengusung tema "Mempersiapkan Kematian yang Indah", yang mengajarkan pentingnya membiasakan diri untuk selalu bersyukur dan sabar dalam menghadapi segala ujian hidup. Ustadz Icbal menguraikan urgensi istiqamah sesuai QS. Hud ayat 112, serta menekankan pentingnya bersyukur bahkan di tengah musibah, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah 155-157.

Selain itu, beliau juga menyampaikan kiat-kiat mempersiapkan kematian yang indah, seperti memperdalam pemahaman tentang Islam, memurnikan tauhid, menjauhi syirik, memperbanyak amal hati, shalawat, zikir, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan menjaga shalat lima waktu.

Pengajian ini menekankan pula pentingnya integritas dan keikhlasan para pendidik dalam menjalankan tugas. Para guru dan orang tua diharapkan tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan yang baik dalam membentuk karakter dan moral peserta didik.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satu peserta, Marhana, menyampaikan bahwa pengajian tersebut memberikan ketenangan batin dan semangat baru dalam menjalani tugas sehari-hari. "Pengajian ini memotivasi kami untuk lebih sabar dalam menghadapi berbagai tantangan hari ini, besok, lusa dan seterusnya," tuturnya saat sesi tanya jawab. (Erna/Asriadi Haris)


Daerah LAINNYA