Parepare, (Humas Parepare) – Dalam rangka penyelesaian laporan penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan Raudhatul Athfal (BOP RA) Semester II Tahun Anggaran 2022, Pengelola BOP RA se-Kota Parepare melakukan pertemuan dengan menghadirkan Pengelola BOP Penmad Kemenag Kota Parepare Fitriani Laibi. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kelas RA Al Irsad Ujung Baru pada Rabu siang, 11 Januari 2023.  

Salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah membahas tentang penyusunan dokumen laporan pertanggungjawaban (LPJ) BOP RA Semester II tahun anggaran 2022 yang telah terealisasi.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana santai tersebut juga menjadi ajang sharing bagi para pengelola terutama dalam hal penyusunan laporan serta kelengkapan bukti pertanggungjawaban. 

Dalam kesempatan tersebut, Fitriani Laibi menyampaikan bahwa tujuan penggunaan dana BOP adalah untuk mendukung kegiatan aktivitas belajar mengajar di tingkat RA, sehingga pengelolaan dana BOP RA harus secara profesional, akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Fitriani juga menambahkan bahwa dana BOP juga harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan pemberdayaan RA. “Tidak dibenarkan menyimpan dana dalam jangka waktu yang lama, serta melakukan kegiatan rehabilitasi gedung berat,”ujarnya.

Selain itu, ia juga selalu mengingatkan bahwa penggunaan bantuan BOP harus selalu berpedoman pada juknis karena BOP merupakan anggaran APBN.

“Bantuan BOP merupakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga penggunaannya pun harus berpedoman dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan. Setiap transaksi yang dilakukan harus tetap didukung dengan administrasi pendukungnya,” terang Fitriani.

Di akhir kegiatan, beberapa pengelola menyarankan agar ke depannya diefektifkan pendampingan dalam mengawal pelaksanaan pemanfaatan dana BOP untuk mendapatkan laporan BOP secara benar, akuntabel dan tepat waktu.(Fitri/Wn)