Bontosunggu, (Humas Bulukumba) - Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat oleh siswa-siswi sebelum jam pertama pelajaran dimulai, seperti yang terpantau hari ini, Jumat, 14/10/2022.
Meskipun hanya salat sunnat, tapi sangat dianjurkan untuk melaksanakannya setiap hari, begitupun di sekolah, para siswa diajak oleh guru/ustadz untuk melaksanakan kegiatan ini, hal ini bertujuan untuk melatih para siswa agar terbiasa beribadah pada pagi hari, berdzikir, bertahmid, melantunkan salawat serta bertakbir, karena salat duha merupakan bagian kekuatan untuk memperoleh rizki.
Salat duha berjamaah rutin ini awalnya diimami oleh guru/tenaga pendidik setelah berjalan beberapa saat, para siswa diberikan amanah untuk menjadi imam berdasarkan giliran kelas masing masing, kali ini diamanatkan sebagai iman salat yakni Muh. Haerul dari Kelas VIII-A.
Kepla Madrasah Dra. Nurwati membeberkan manfaat dilaksanakannya salat duha berjamaah rutin ini.
"Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh guru dan siswa, yakni guru lebih mudah mengarahkan anak dalam menyampaikan pelajaran, tidak perlu sering-sering mengomel mengingatkan anak dan tidak perlu bersuara keras-keras hingga serak agar anak bisa tertib belajar, sedangkan manfaat untuk anak sendiri, akhlaqnya bisa lebih mulia, sopan, santun, mau membantu sesama, hormat pada yang lebih tua, sayang pada yang muda, begitu pun di kelas, tenang ketika belajar karena pikiran dan hati sudah menjadi fresh akibat bersentuhan dengan air wudu dan melakukan gerakan salat", ujar bu Wati sapaan akrabnya.
Salat duha disamping bagian dari kekuatan untuk memperoleh rizki, salat duha juga merupakan waktu untuk ingat kepada Allah karena diwaktu inilah kebanyakan orang-orang sedang lengah berdzikir atau ingat pada Rabb-nya. (AFR/ARd)