Parepare, (Humas Parepare) - Penamatan dan Perpisahan Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare T.P. 2023/2024 terbilang akbar dan heboh. Ini ditandai dengan berbagai kejutan yang terjadi di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sebagai tempat akbar pelaksanaan acara tersebut.
Tepatnya Rabu, 22 Mei 2024 rangkaian acara penamatan dan perpisahan kali ini tidak hanya dihibur oleh pementasan dari siswa yang tergabung dalam Sanggar Seni MAN 2 Kota Parepare.
Akan tetapi, sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan juga turut mempersembahkan lagu empat etnis budaya Sulawesi. Bahkan, Kepala Madrasah yang akan purnabakti di akhir tahun 2024 pun memberikan kejutan dengan goyangannya. Sungguh mengejutkan dan menghebohkan hadirin.
Di sela- sela sambutan serta kejutan dan kehebohan acara, kedatangan Rektor IAIN Parepare yang kemudian pada gilirannya memberikan sekapur sirih, rupanya menjadi berkah dalam acara penamatan dan perpisahan tersebut.
"Kepada semua orang tua siswa yang hadir hari ini. Dibutuhkan kesabaran kalau ingin anak-anak kita sukses meraih cita-cita dengan tetap beradab dan berakhlak. Kemudian terutama ibu-ibu, bacakanlah Surah Al-Fatihah di waktu Isya sebanyak 41 kali kepada setiap anak. Insya Allah pasti berkah karena kita sepenuhnya berserah diri kepada Sang Pencipta," ungkap Kiai Hannani yang telah bergelar Profesor.
Semaksud dengan ini semua, mulai dari laporan Andini selaku Ketua Panitia; Muhammad Yasser Syukri selaku penyampai kesan dan pesan siswa yang ditinggalkan; hingga Nurul Aflah Filzatul Habsyuri sebagai perwakilan siswa yang tamat. Mereka itu pada intinya berterima kasih sekaligus mengharapkan rida dari Orang Tua serta Ibu dan Bapak Guru agar mereka sukses melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi menggapai cita-cita.
Hal semakna diulas lagi oleh H. Abdul Gaffar yang dipercaya menjadi perwakilan orang tua siswa yang tamat. Kepala Bidang Penyelenggara Zakat dan Wakaf sekaligus pelaksana tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini menegaskan keutamaan pendidikan adab, perilaku, dan akhlak bagi generasi masa depan.
"Sepanjang tiga tahun ini kami menitipkan kepada Ibu dan Bapak Guru untuk mendidik anak-anak-anak kami. Sungguh demikian, kami sadar bahwa sangat berat beban Ibu dan Bapak. Olehnya itu, kami tidak pernah intervensi keluhan atau masalah anak-anak kami sebagai bukti keyakinan akan kemandirian. Kami tidak mengharuskan mereka berprestasi, tetapi yang lebih penting adab, perilaku, dan akhlak terbaik mereka disertai bakti kepada kedua orang tua. Inilah kunci untuk mencapai kesuksesan masa depan," tegasnya dengan penuh haru sambil berharap semoga berkah.
Berikut sebelum acara sambutan, Irham selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan membacakan 40 siswa berprestasi secara akademik dan nonakademik serta seorang Pendidik yang mendapatkan penghargaan. Lalu, disambung dengan pembacaan daftar siswa tamat yang sekaligus ditetapkan sebagai Alumni MAN 2 Kota Parepare Angkatan 2024 oleh Suriyadi Mustamin selaku Wakamad Bidang Humas.
Pada sesi sambutan, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah membeberkan keberhasilan Tim PDSS, Pendidik dan Tenaga Kependidikan memfasilitasi siswa yang tamat tahun ini sehingga 100 dari 167 siswa tersebut lulus bebas tes di berbagai perguruan tinggi negeri.
Sesudahnya, H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dalam sambutan singkatnya mengucapkan selamat kepada alumni angkatan 2024 ini atas berkah orang tua sekaligus ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang telah diperoleh di MAN 2 Kota Parepare. Ia juga memberikan tantangan agar alumni membuat konten kreatif sebagai kontribusi kepada Humas Kementerian Agama sebagaimana tema acara 'Selesai Bukan Berarti Usai, Mari Sukseskan Masa Depan'. (Adi)
