Belokallong, (Inmas Jeneponto) – Sesuai Keputusan Rapat Para pengurus PHBI Kab.J eneponto pada rabu (05/09/18) bahwa akan dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut tahun baru Islam 1440 H/ 2018 M.
Salah satu rangkaian menyambut tahun baru Hijriyah malam ini Pemerintah Kab.Jeneponto Bersama Kemenag. Kab.Jeneponto melakukan zikir bersama yang diawali dengan shalat berjamaah di masjid Kab.Jeneponto.
Pejabat PEMDA dan Pejabat dari Kemenag. Kab.Jeneponto ( Kakankemang. Kasubag TU, Para Kepala Seksi, Kepala KUA dan Beberapa Kepala Madrasah yang ada di Wilayah Kec. Binamu), anggota majelis Taklim yang domsili di Kec. Binamu, penyuluh PNS dan Penyuluh Non PNS berkumpul memanjatkan do’a dan berzikir yang dipimpin langsung oleh Drs. H.Abd. Majid B,M.Ag
Buapti jeneponto yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan H. Nur Alam, SE, M.Si dalam arahannya bahwa PEMDA berkomitmen melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan secara intensif terkait kebijakan PEMDA , optimisme pemerintah membina keagamaan juga melalui zikir ini kita memperkuat jalinan silaturrahim serta evaluasi diri ( muhasabah) proyeksi kegiatan kehidupan dalam menghadapi tangan zaman kedepan. satukan langkah menuju Jeneponto yang bermartabat sebagaimana Thema ZIKIR bersama in “Mengangkat harkat dan bermartabat manusia dari alam gelap gulita kea lam yang terang benderang .
Ustd Yaqub Hurasandi, MA dalam tauziyahnya menyampaikan awal mula di mulainya kalender islam . Bahwa pada dasarnya di Indonesia banyak orang islam tapi sebagian besar tak tahu islam khususnya penanggalan islam (Hijriayah) Bahwa kalaender Islam dimulai ketika pemerintahan Khalifah Umar AS berdasarkan dibangunnya Quba’ saat Nabi Muhammda Saw hijrah dari Kota Makkah ke Madinah sekitar tahun 622 M. Jelas Yaqub.
Lanjut dikatakan pula bahwa tanda-tanda kiamat kecil dan Kiamat besar salah satu tanda kiamat kecil munculnya pengembala bertelanjang, kaki , anak yang durhaka dan tanda kiamat besar antara lain Dajjal dengan istigrajnya yang berlawanan dengan mukjizat, datangnya yajuj dan majuj mahluk yang memakan apa saja yang ada didepannya juga akan bertiup angin yang harum dan setiap orang yang menghirupnya akan mati, Imbuh Yaqub.
Sebagai kesimpulan Hikmah Hijrah adalah orang yang berani meninggalkan yang dilarang oelh Allah SWT dan yang diharamkan, dan kita termasuk orang yang hijrah secara makna . Zikir ini dilaksanakan pada Senin , 10/09/2018 ba]da shalat magrib sampai pukul 19. 35 di masjid agung.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mewakili Kepala Kantor Kemenag. Berharap saat memberi sambutan agar melalui zikir kita makin dekat epada Allah menjauhi segala larangan dan mengerjakan segal perintahNYA , agar kualitas Iman kita makin kuat dalam menghadapi tantangan zaman , segala perbuatan baik yang dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat dapat di lanjutkan, semoga tahun baru 1440 H/ 2018 M menjadi lebih baik dan lebih baik dalam mejalani kehidupan pribadi bermasyarakat dan bernegara.Harap Achmad Hakim, ( Fhr/arf)