Manasik Haji Sepanjang Tahun 2023

Buka Manasik Haji Sepanjang Tahun di Selayar, Kakanwil Sebut Bagian Dari Istita'ah Keilmuan

Benteng (Humas Sulsel) -- Aula Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Selayar dipadati seratusan lebih calon jemaah haji yang diprediksi akan berangkat haji pada Musim Haji 1445 H/2024 M, yang dihadiri oleh sejumlah Pejabat baik lingkup Kemenag Kep. Selayar dan Pemkab Selayar

Kakankemenag Kab. Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu melaporkan bahwa Pelaksanaan Haji Tahun 2023 yang baru saja selesai untuk Kabupaten Selayar terbilang sukses dan lancar, sedangkan saat ini Daftar tunggu (waiting list)  27 Tahun dengan 109 kuota untuk Kab. Kepulauan Selayar

Asisten 1 Pemkab Kep. Selayar Yunan Kr. Tompobulu yang mewakili Bupati sekaligus sebagai peserta Manasik Haji minta seluruh calon jemaah haji selayar agar memperbaiki niat, latih  keikhlasan dan kesabaran dan mulai sekarang perbanyak tobat, serta menguasai dan memahami manasik haji.

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni, mengawali sambutannya dengan menuturkan bahwa orang yang tidak bisa menikmati ibadah haji adalah yang tidak fokus dengan niat hajinya, tidak sabar dan tidak ikhlas.

Ditambahkan, bimbingan manasik haji merupakan bagian dari istita'ah keilmuan. Selain Islam, baligh, berakal sehat, merdeka, istita’ah (mampu) adalah salah satu syarat bagi orang yang akan berhaji. Mampu tidak terbatas hanya pada kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan biaya, dan keamanan, akan tetapi juga mampu dari segi keilmuan, papar Kakanwil di Selayar pada Kamis, 10 Agustus 2023.

"Jemaah haji yang mandiri juga harus mampu menguasai keilmuan tentang manasik haji, meliputi fiqh haji (syarat, rukun,wajib dan sunnah haji), mengetahui juga hikmah haji, kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, serta hak dan kewajiban jemaah. Jika ibadah haji dilandaskan dengan ilmu tentu menambah pahala dan kemabruran haji," sambungnya

​​​​​​​

Kemudian, mempersiapkan bekal terbaik sebelum berangkat ke Tanah Suci, di antaranya; mempersiapkan diri dengan dengan persiapan yang matang, belajar tentang manasik haji, juga memahami filosofi di balik rukun haji, wajib haji dan menguasai bacaan-bacaan doa dalam tahapan-tahapan ibadah haji. Kemudian menjaga kesehatan, membersihkan jiwa dan menata diri serta menumbuhkan sikap peduli sesama.

Selanjutnya, fokus pada hal yang substantif selama berhaji. Selama di Tanah Suci, fokuskan pikiran dan energi untuk melakukan rukun haji dan wajib haji secara khusyu'. (Wrd)


Wilayah LAINNYA