Makassar (Inmas Sulsel) Pelaksanaan Ibadah Haji untuk Tahun 2019 tidak lama lagi, Berbagai kegiatan dalam juga sudah semakin intens dilaksanakan termasuk persiapan PPIH untuk Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji di Embarkasi Makassar, dan Penyelesaian dan pembenahan Fasilitas di Asrama Haji Sudiang Makassar
Untuk memastikan hal tersebut diatas, hari ini (Kamis, 20 Juni 2019) Tim dari Komisi XVIII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XVIII DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si. melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Asrama Haji Sudiang Makassar didampingi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar, Karo Kesra Pemprov. Sulsel H. Suherman, H. Nurhalis Iskandar Idy Kasubdit Transportasi Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Kaswad Sartono dan Plt. Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar H. Muh. Ikbal.
Pertemuan yang digelar di di Aula Wisma Zam Zam lantai 2 Selain Tengku Ace Hasan Sadzily (PG), anggota Komisi XVIII lainnya yang hadir adalah H. Sodik Mudjahid (Gerindra), H. Iskan Qolba Lubis (PKS), KH. Jalaluddin Rahmat (PDIP), Adi Putra Darmawan Tahir (PG), H. Anda (Gerindra), H. Syofwatillah Mohzaib (PD), Khatibul Umam Wiranu (PD), Hj. Desy Ratnasari (PAN), H. Achmad Faudzan Harun (PPP), H. Choirul Muna Chozin (Nasdem), KH. Surahman Hidayat (PKS).
Menurut Tengku Ace Hasan Syadzily, Kedatangan mereka kali ini adalah untuk melihat langsung dan memastikan persiapan penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2019 khususnya di Embarkasi Makassar, selain itu, Tim ini juga ingin Mendengar masukan atau aspirasi dari peserta pertemuan terkait hal hal penting seputar penyelenggaraan Ibadah haji, termasuk konsistensi dan dukungan dari Pemerintah daerah terkait Pelaksanaan haji, dan selanjutnya Hasil kunjungan kerja ini akan menjadi bahan di pertemuan khusus dengan Menteri Agama RI dalam waktu dekat. Dan kami juga akan meninjau lokasi dan fasilitas di UPT Asrama Haji Sudiang khususnya terkait Kesiapan dan layanan pelaksanaan Haji tahun ini. Termasuk rencana rehabilitasi Asrama Haji.
Tengku Ace Sadzlili juga mengungkapkan sebuah informasi penting yang wajib untuk diketahui masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia bahwa sesungguhnya dalam Kondisi Normal Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji di Indonesia itu sebesar Rp. 69.950.000,- tapi Faktanya Jemaah Haji kita hanya membayar BPIH sekitar 35 jutaan itupun masih dikembalikan ke jamaah lagi dalam bentuk Living Cost sebesar 1500 Real Saudi, jadi Boleh dibilang Biaya Haji ataunBPIH di Negara kita Indonesia merupakan yang termurah di Negara ASEAN, ini merupakan hasil kerja keras dan perjuangan bersama antara Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI dengan DPR RI khususnya Komisi XVIII dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji kita khususnya Umat Islam, Ungkap Beliau.
Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar dalam laporannya menyampaikan bahwa Jumlah Waiting list atau daftar Tunggu Calon Jemaah Haji di Sulsel saat ini sebanyak 211.589 orang dengan masa tunggu rata rata 28 tahun. Sementara kuota haji untuk sulsel untuk tahun ini sebanyak 7759 orang.
Tahun ini juga Jemaah lansia berusia 75 tahun keatas yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 258 orang dengan Jemaah tertua berusia 102 tahun atas nama Sitti Amase Parawangi dari Kab. Bone, dan yang termuda berusia 17 tahun atas nama Putri Lakoding dari Kab. Luwu Utara, Tambah Kakanwil.
Embarkasi Makassar musim haji kali ini akan melayani Jemaah calon haji sebanyak 18.171 dari 8 provinsi di Indonesia Timur yang tergabung dalam 40 kloter dengan mengikut sertakan petugas yang akan melayani Jemaah haji terdiri dari TPHI 40 0rang, 40 orang TPIHI dan 120 TKHI.
Dan Insya Allah PPIH Embarkasi Makassar SIAP mensukseskan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini dimana Kloter pertama dijadwalkan akan masuk Asrama Haji pada tanggal 6 Juni 2019 dan terbang ke Madinah Arab Saudi pada Tanggal 7 Juni 2019, Tegas Kakanwil di hadapan Tim dari Komisi XVIII DPR RI.
Disamping laporan diatas, Kakanwil juga mengemukakan sejumlah usulan dari aspirasi yang berkembang khususnya di Sulsel ini diantaranya mengenai penambahan petugas Kloter khususnya Pembimbing Ibadah khusus untuk Jemaah haji wanita, Penambahan Volume Pelaksanaan Manasik Haji di Daerah dan Kecamatan, serta meminta agar Fasilitas untuk Simulasi Pelaksanaan Manasik Haji khususnya di Asrama Haji Sudiang bisa dimaksimalkan pengadaan dan pembangunannya, demi peningkatan pelayanan dan pengetahuan Jemaah Haji kita, Harap Anwar Abubakar.
Hal serupa juga ditambahkan oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Kaswad Sartono, yakni mengharapkan agar ada peningkatan kuantitas pembangunan pusat layanan haji di tingkat kabupaten, sehingga kualitas pelayanan terhadap Jemaah haji di tingkat daerah bisa lebih baik lagi.
Terhadap usulan dan aspirasi yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII Tengku Ace Sadzili berjanji akan membahas dan memperjuangkan di Pembahasan Komisi maupun paripurna DPR RI.
Iskan Qolba salah satu Anggota Komisi XVIII juga meminta secara khusus kepada Pihak Terkait khususnya Kanwil Kemenag Sulsel agar Lebih memperketat kontrol terhadap biro perjalanan/travel haji dan Umrah, mengingat Daftar tunggu haji di Sulsel sangat lama sehingga menyebabkan minat untuk melaksanakan ibadah umrah menjadi sangat meningkat, jangan sampai umat kita tertipu lagi dengan promosi paket murah yang ditawarkan.
Selain itu Pelantun lagu Tenda Biru yang juga artis sinetron Indonesia Hj. Desi Ratnasari memberikan masukan agar dalam pelaksanaan manasik haji itu bisa diupayakan disajikan dalam bentuk audio visual atau virtual, agar calon jemaah haji kita sudah memiliki bayangan terkait proses pelaksaan Ibadah Haji termasuk mengenal Kondisi di tanah Suci.
Selain dari Jajaran Kanwil Kementerian Agama Sulsel dan UPT Asrama Haji, turut hadir juha dalam pertemuan tersebut dari stake Holder dan mitra dalam penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Makassar diantaranya dari Pihak Angkasa Pura, Otorita Bandara Hasanuddin, Imigrasi, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Perhubungan.
Usai Pertemuan, Tim dari Komisi XVIII DPR RI kemudian berkeliling mengunjungi dan melihat langsung sejumlah destinasi atau fasilitas yang ada di Asrama haji diantaranya Mock Up pesawat, Miniatur Kabbah, Aula, Wisma Zam Zam dan wisma yang baru selesai dibangun yakni Jabal Uhud. Secara keseluruhan, Tim Komisi XVIII DPR RI merasa Puas melihat progress Fasilitas Asrama Haji Sudiang Makassar dan menilai kalau Asrama Haji Sudiang ini merupakan Embarkasi Terbaik di Indonesia, “Kami Optimis melihat fasilitas yang ada disini, dan kami yakin Penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini di Embarkasi Makassar akan sukses” Ungkap Ketua Komisi Ace Sadzily yang diamini oleh Anggota Lainnya. (wrd)