Hadapi Revolusi Industri 4.0 Santri Pontren IMMIM belajar buat robot

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) – Pontren IMMIM Putra tak henti-hentinya memaksimalka potensi Santri dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan. Bekerja sama dengan Teknik sistem perkapalan Unhas, Pondok Pesantren IMMIM laksanakan pelatihan komputerisasi dan otomasi robot yang dilaksanakan di ruang IT Pondok Pesantren IMMIM kampus II  Moncongloe. Ahad (21/4/2019.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut sangat membuat santri bersemangat. Hari pertama, Ir Rahimuddin ST., MT., PhD selaku ketua tim pelaksana Unhas menyampaikan materi  dasar pemprograman Arduino dan mikrokontroller, penerapannya dalam berbagai peralatan penting, serta penerapannya dalam revolusi industri 4.0. Dibantu dengan tiga mahasiswanya. Pelatihan dilakukan dengan konsep teori dan praktik langsung pada  robot kendaraan penggerak roda dua dan empat dengan membagi peserta dalam lima kelompok.

Nur Ahmad Syahid ST selaku pembina pengembangan bidang teknologi dan inovasi pondok  pesantren IMMIM mengungkapkan bahwa  Peserta dibagi dalam lima kelompok masing-masing terdiri atas 4 siswa dan diberikan satu unit  robot.

Hari kedua, peserta diberikan materi robot yang dapat menghindar dari objek yang berada dihadapannya, robot  kendali menggunakan perintah sinyal infrared, dan robot yg dapat mengikuti garis secara otomatik.

Selama kegiatan berlangsung, siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, berbagai pertanyaan dan masalah yang ditemukan saat latihan didiskusikan bersama sehingga siswa merasakan keterlibatan dalam menyusun algoritma  kendali robot.

Di akhir kegiatan, Ir. Rahimuddin memotivasi peserta belajar dan bersungguh-sungguh mengembangkan  kemampuan di bidang robot dan Otomasi sebagai modal dalam persaingan di era industri 4,0. Selanjutnya, dia memberikan beberapa perangkat robot kit beserta modul latihan dan e-book serta software  simulasi yang dapat membantu siswa dan pembina mengembangkan pengetahuan robotika dan otimasi.

Nur Ahmad Syahid memberikan sertifikat dan plakat mewakili direktur pesantren IMMIM dan  berpesan agar menjadikan pelatihan ini sebagai momentum bagi pondok mengembangkan inovasi di bidang robotika. (syh/wrd).


Wilayah LAINNYA