Bulukumba, HUMAS SULSEL – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang didampingi Plt. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Abdul Gaffar memantau proses pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bulukumba pada Kamis sore, 18 April 2024.
Diketahui, pada tahun 2024 ini, MAN 2 Bulukumba mendapatkan aggaran pembangunan 6 RKB melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran 3,8 M lebih, dan akan dikerjakan selama 150 hari kerja, yakni hingga bulan Juli 2024.
Pada kunjungan pemantauan ini, Kakanwil Muh. Tonang berharap proses pembangunan RKB 2 lantai ini berjalan lancar dengan memperhatikan waktu pengerjaan dan kualitas bangunan.
“Tolong dikerjakan dengan baik, diselesaikan tepat waktu dan perhatikan mutu bangunan,” ujar Tonang yang dalam pemantauan ini turut didampingi Kabag TU H. Ali Yafid, serta Kakan Kemenag Bulukumba H. Misbah dan Kepala MAN 2 Bulukumba Muh. Anas.
Pembangunan di MAN 2 Bulukumba ini, lanjut Muh. Tonang patut disyukuri, mengingat pemberlakuan moratorium pembangunan RKB madrasah di Sulsel yang sumber pembiayaannya dari SBSN telah dicabut.
“Tentu ini patut disyukuri karena kita mendapatkan 1 bangunan SBSN untuk madrsah pasca moratorium selama 4 tahun. Untuk itu mohon bangunan ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Selain memantau pembangunan RKB, Kakanwil Muh. Tonang juga berkesempatan untuk memberikan pembinaan kepada segenap guru dan staf MAN 2 Kab. Bulukumba.
Kata Tonang, selaku abdi negara, ASN Kementerian Agama dituntut memberikan pelayanan terbaik, serta memberi pendampingan dan pembinaan kepada peserta didik.
“Madrasah akan menjadi wasilah bagi bapak ibu sekalian untuk beramal. Olehnya itu tetap fight sebagai tenaga pendidik, berikan pendampingan dan pembimbingan terbaik, serta terus tingkatkan kompetensi dan pengetahuan teknis masing-masing,” imbaunya.
Mantan Kepala Bidang Pendidikan madrasah ini kemudian mengungkapkan harapan besarnya, yakni hadirnya madrasah – madrasah unggulan di setiap kabupaten / kota di Sulsel.
“Banyak orang tua saat ini yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah agama. Dan tentu pilihannya adalah madrasah. Ini peluang, untuk itu terus tingkatkan mutu madrasah kita agar dapat bersaing. Saya harap MAN 2 Bulukumba ini juga menjadi madrasah ungulan,” pungkasnya. (AB)
