Makassar (Kemenag Sulsel) – Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muh. Tonang menghadiri Opening ceremony Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke 355 yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari pada Rabu (16/10) malam.
HUT Sulsel menjadi kesempatan untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan pembangunan daerah dan pemerintahan di Sulsel dimana tahun ini mengangkat tema “Sulsel Rumah Kita Untuk Semua”.
Hari Jadi Sulsel ditetapkan pada tanggal 19 Oktober 1669. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan beberapa sejarah penting di Sulsel. Hari Jadi Sulsel sendiri merupakan momen penting untuk menyatukan masyarakat dari berbagai suku, agama, serta latar belakang yang berbeda.
“Kami dari Keluarga Besar Kementerian Agama Prov. Sulsel mengucapkan selamat hari jadi Sulawesi Selatan. Insya Allah akan menjadi inspirasi bagi kita semua didalam melakukan berbagai aktifitas yang lebih baik lagi kedepan, Kami harap, di HUT Sulsel yang ke 355 ini menjadi momentum refleksi Bersama dalam menjaga dan mempertahankan nilai kerukunan dan membangun rasa kebersamaan diantara masyarakat Sulsel,” ucap Muh. Tonang
Terdapat sejumlah rangkaian peringatan dan perayaan HUT Sulsel mulai dari pra event hingga pasca event. tahun ini sejumlah kegiatan rangkaian HUT Sulsel melibatkan seluruh kabupaten kota yang ada di Sulsel, Seperti jalan sehat yang memecahkan rekor MURI, gerakan makan telur dan mewarnai 24 kabupaten kota juga Gerakan Pangan Murah.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman yang mewakili Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, pemilihan tema HUT Sulsel ke 355 ini yaitu, Sulsel rumah kita untuk semua dipilih karena dinamika politik saat ini di Sulsel.
“Menjelang pilkada diharapkan tetap cool serta berpedoman pada prinsip warna apapun yang ada, tidak membuat warga Sulsel menjadi terkotak-kotak, menjadi tidak harmonis, Saya mengingatkan, pilkada hanya sementara. Untuk itu, masyarakat diharapkan selalu kompak dan harmonis dalam menjaga Sulsel,” sambungnya.
Ia menekankan agar euforia pilkada tidak menjadi suatu hal yang dapat menyebabkan perselisihan, apalagi hingga terpecah belah. “Saya juga percaya dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita akan mampu membawa sulsel menjadi salah satu pusat perkembangan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Diharapkan bahwa adanya peringatan Hari Jadi Sulsel ini dapat menjadi sebuah tradisi tahunan serta dapat berdampak positif bagi semua kalangan (Wrd)