Kakanwil Kemenag Sulsel: PELITA Siap Menjadi Penerang Toleransi di Sulawesi Selatan

Makassar, Humas Kemenag – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Muh Tonang, memberikan sambutan pada acara pelantikan dan orientasi pengurus Pemuda Lintas Agama (PELITA) yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Agustus 2024.

Dalam momen penting ini, Kakanwil menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kerukunan dan membangun toleransi antar umat beragama di Sulawesi Selatan.

Mengawali sambutannya, Tonang mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat keberagaman yang tampak nyata dalam acara tersebut, yang tercermin dari salam yang diucapkan dengan beragam cara.

"Salam yang diucapkan dengan beragam cara dalam acara ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari toleransi, rasa hormat, dan kebahagiaan yang harus terus kita jaga bersama," ujarnya.

Selanjutnya, Tonang mengucapkan selamat kepada para pengurus PELITA yang baru saja dilantik secara. Menurutnya, pelantikan ini menjadi bagian penting dalam misi Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan dan pemahaman agama yang menekankan nilai-nilai saling menghormati dan menghargai.

"Saya percaya, PELITA dapat menjadi garda terdepan dalam mempromosikan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk ini," tambahnya.

Selain itu, Tonang juga menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis bagi semua pemeluk agama di Sulawesi Selatan.

"Kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi seluruh pemeluk agama agar dapat hidup rukun dan damai, serta mengajarkan kebaikan yang sudah menjadi dasar dalam setiap ajaran agama," jelasnya.

Sebelum membuka sesi orientasi untuk pengurus baru, Tonang menyampaikan harapan besar terhadap PELITA. "Semoga PELITA, sesuai dengan namanya, dapat menjadi penerang dan membawa kebahagiaan bagi seluruh pemuda lintas agama di Sulawesi Selatan," ungkapnya, menutup sambutannya dengan penuh optimisme.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pemuda lintas agama di Sulawesi Selatan, seperti Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Badko HMI, PKC PMII, dan lainnya, bersama dengan para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antar organisasi dalam memajukan toleransi di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, Wahyudi Amini Ishak mengucapkan selamat atas di lantiknya Ketua dan Pengurus PELITA.

"Sesuai dengan namanya semoga pelita ini menjadi penerang bagi para pemuda lintas agama di sulawesi selatan," harapnya.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Wahyudi, akan diselenggarakan Pilkada di Sulsel. "Kami harap peran pemuda PELITA ini bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mensukseskan pelkada ini," tandasnya.

Diketahui, kepengurusan PELITA ini dilantik oleh Ketua FKUB Sulsel, Prof. Wahyudin Naro disaksikan jajaran pengurus FKUB dan pimpinan majelis agama Sulsel.

Adapun tujuan FKUB membentuk pelita sebagai organisasi semi otonom ini kata Prof Naro adalah untuk mensupport program kerja FKUB di kalangan anak muda, dimana pengurus PELITA ini berasal dari utusan para majelis agama. (FA)


Wilayah LAINNYA