Manasik Haji Sulsel 1444 h/2023 M

Ketua Komisi VIII DPR RI, Bupati Jeneponto dan Kabag TU Kemenag Sulsel, Kompak Ingatkan Jemaah Haji Fokus Ibadah

Jeneponto (Humas Sulsel) - Sebanyak 348 jemaah haji Kab. Jeneponto mengikuti Manasik Haji yang digelar di Ruang Pola Panrannuangta Kantor Bupati Jeneponto, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Jeneponto serta dihadiri langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Wakil Bupati Jeneponto, Kabag TU dan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel (Kamis, 4 Mei 2023)

Kakankemenag Jeneponto H. Saharuddin dalam laporannya, menyebutkan bahwa saat ini jumlah calon Jemaah haji yang sudah mendaftar di Kab. Jeneponto melalui Siskohat Kemenag sebanyak 13.728 Orang, dengan jumlah tersebut jika dibagi dengan jumlah kuota tahun ini, maka pendaftar baru untuk haji di jeneponto estimasinya harus menunggu selama 38 tahun.

Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI asal Sulsel H. Ashabul Kahfi yang juga hadir di saat pembukaan Manasik Haji Kab. Jeneponto menjelaskan bahwa tingginya animo masyarakat Jeneponto, termasuk Sulsel secara keseluruhan untuk mendaftar haji, berimplikasi pada antrian panjang masa tunggu keberangkatannya, sementara kuota haji yang diberikan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia hanya 221.000 ribu.

“akan tetapi, yakinlah, Pemerintah Indonesia dalam Hal ini Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI tetap berkomitmen untuk mencari solusi terbaik terkait tingginya angka waiting list Haji di Indonesia, sambiol terus melakukan lobi ke pihak Arab Saudi agar setiap tahun, kuota haji Indonesia terus ditambah,’’ Jelas Ashabul Kahfi.

Sementara itu Bupati Jeneponto H. Ihsan Iskandar membeberkan bahwa Momentum haji merupakan salah sato m umentum sakrah di tengah masyarakatnya, terbukti dengan tingginya antusiasme warga Jeneponto untuk berangkat haji, hal ini kemudian berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Kab. Jeneponto, sebab masyarakatnya kemudian bekerja keras demi untuk memenuhi rukun Islam yang kelima,

Mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel, Kabag TU H. Ali Yafid memaparkan informasi bahwa tahun ini Prov. Sulsel memperoleh kuota haji sebanyak 7.272 orang, sedangkan jumlah Jemaah haji di embarkasi makassar yang terdiri dari 8 Provinsi di Indonesia Timur sebanyak 15.683 dan tergabung di 41 Kloter dan akan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia, dalam satu kloter terdapat 388 orang jemaah ditambah petugas kloter 5 orang.

“”umlah diatas akan dilayani oleh 203 orang petugas haji, kloter pertama rencananya akan mulai masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada tanggal 23 Mei 2023 dan akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 24 Mei 2023,” Tambah Ali Yafid.

Akan tetapi untuk soal pelaksanaan Ibadah haji ketiga pejabat diatas, baik Ketua Komisi VIII DPR RI, maupun Bupati Jeneponto dan Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, kompak mengingatkan agar jemaah haji fokus beribadah, jangan sampai menghabiskan energy di tanah suci untuk hal hal yang mubazzir dan tidak berfaedah, sebab kesempatan untuk mendapatkan panggilan berhaji sangat langka, ungkap ketiganya.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Ikbal Ismail saat menyampaikan materinya terkait kebijakan tekhnis dan alur perjalanan haji sejak ditanah air, di asrama haji, tanah suci sampai kembali ke tanah air musim haji 1444 H/2023 M menitikberatkan pada kekompakan petugas dan Jemaah haji dalam menjaga dan membantu Jemaah lansia kita.

Mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini meminta kepada seluruh jemaah haji Jeneponto yang masih memiliki fisik yang kuat dan stamina prima, agar bisa mengikhlaskan tenaganya membantu jemaah lansia yang ada di kloternya

“Jadilah Uwais Al Qarni versi Jeneponto, yang salah satu amalannya adalah mengurus ibunya yang lansia berhaji ke tanahsuci dengan penuh keikhlasan, sehingga Rasulullah SAW menyebutnya sebagai salah satu manusia yang namanya sudah tercatat di langit,” Pinta Ikbal Ismail. (Wrd)


Wilayah LAINNYA