Muhammad Lantik Empat Kepala KUA, Sekaligus Serahkan SK Penghulu Dan Pengawas Guru PAI.l

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Humas Tator) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Tana Toraja, H.Muhammad,M. Ag melantik dan mengambil sumpah empat kepala Kantor Urusan Agama (KUA), berdasarkan Surar Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 2041/AB/21.1/2/KP/07.6/XI/2017, di Aula Kantor, Juma't (29/12/2017). 

Keempat kepala KUA yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah : 1. Irwan Arif,S.Ag sebagai kepala KUA Kecamatan Makale. 2.Drs.M.Yasim, sebagai kepala KUA Kec. Mengkendek. 3. Drs. Dahir B. Tahir, sebagai kepala KUA Kec. Gandang Batu Sillanan (Gandasil). 4.Drs.Ratika Abdul Rahman sebagai Kepala KUA Kec. Saluputti.

Tidak ada wajah baru dalam pelantikan ini, oleh karena pejabat yang dilantik hanya dirotasi saja dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Irwan Arif sebelunya adalah Kepala. KUA Kec. Saluputti, M.Yasim Kepala KUA Kec. Rantetayo, Dahir B. Tahir Kepala KUA Kec. Mengkendek dan Ratika adalah Kepala KUA Kec. Bonggakaradeng.

"Dari 8 Kantor Urusan Agama yang ada di Kab. Tana Toraja, terdapat empat Kecamatan yang belum memiliki Kepala KUA usai diakukan rotasi, dan para kandidat Kepala KUA yang kosong itu kemarin telah dibaperjakatkan di Kanwil Kemenag Sulsel dan diperkirakan medio Januari tahun depan akan dilantik juga", ungkap Kepala Seksi Bimas Islam H.Tamrin Lodo,S.Ag, M.Pd.I. 

Oleh karena Kemenag Tana Toraja kekurangan SDM pada seksi Bimas Islam, kata Tamrin Lodo, maka nantinya ada 1 kecamatan yang belum memiliki Kepala KUA , karena hanya 3 nama yang dikirim ke Kanwil untuk dibaperjakatkan, yaitu Ali Mustapa,S.Ag, Hamid Roning,S.Ag dan Ahmad Sandalinggi,S.Ag.

"Salah satu yang menjadi kendala juga adalah begitu ketatnya aturan untuk bisa menduduki jabatan Kepala KUA, dimana harus terlebih dahulu mengikuti assessment dan diklat kepenghuluan dengan pangkat minimal III/b, sementara SDM di Seksi Bimas Islam hanya 3 orang yang memenuhi persyaratan tersebut", jelas Tamrin.

Acara yang dihelat usai sholat Juma't ini, dihadiri oleh segenap pejabat eselon 4 dan sejumlah ASN lainnya dalam lingkup Kantor Kemenag Tana Toraja, serta anggota keluarga dari pejabat yang dilantik. 

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah kepala KUA ini juga dirangkaikan dengan menyerahkan SK kepada dua orang Penghulu dan tiga orang Pengawas Guru PAI. Penghulu yang menerima SK adalah Ali Mustafa,S.Ag bersama Hamid Roning S.Ag, dan pengawas Guru PAI yang menerima SK adalah Sudirman,S.Pd (Kepala Madrasah Aliyah PPM Tana Toraja), Imran,S.Ag (Kepala MTs Roni) dan M.Sabir,S.Ag (Guru MTsN 1 Tana Toraja). 

Dalam sambutannya, H.Muhammad menyampaikan bahwa suatu kebahagiaan bagi kita semua oleh karena kita telah melakukan penyegaran. Dan penyegaran ini ia analogikan sebagai tanaman bunga yang ada dirumah, dimana penataan pot-pot bunga itu dari tahun-ketahun perlu dilakukan pergeseran atau pemindahan posisi agar tidak membosankan dan indah dipandang, serta jika ada bunga yang layu dan sudah tua maka itu butuh pupuk dan perhatian khusus.

"Mutasi dan rotasi pejabat itu mesti berbasis pada peningkatan SDM dan peningkatan kinerja. Mutasi itu jangan dipandang sebagai hal yang menakutkan dan menyeramkan", kata Muhammad Olehnya itu, lanjut Muhammad, penempatan seorang pejabat pada suatu posisi baru harus melalui diskusi panjang dan studi kelayakan sehingga kita tidak salah memilih orang. The right man in the right place. Prinsip ini yang mesti dikedeoankan, jelasnya. 

Mengakhiri arahannya, Kakan Kemenag yang oleh bawahannya dikenal ramah dan low profile ini berharap kiranya KUA-KUA nantinya memiliki sistem informasi yang mumpuni yang berbasis pada koneksi internet seperti SIMKA, sehingga kita memiliki data yang valid dan akurasinya tepat guna meminimalisir adanya pengimputan data catin yang keliru. (AB)


Wilayah LAINNYA