NGOPI bersama Guru Madrasah, Bidang Pend. Madrasah Kemenag Sulsel Roadshow di 24 Kabupaten/Kot

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Wajo, (Inmas_Sulsel) -- Pengembangan dan peningkatan SDM pendidik, khususnya pengembangan profesional guru, merupakan usaha yang dilakukan oleh kementerian agama melalui seksi pendidik dan tenaga kependidikan  dalam mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru yang profesional.

Demikian yang disampaikan bapak Kakanwil H. Anwar Abubakar pada sambutan kegiatan akhir peningkatan mutu guru di kabupaten Wajo, 4 desember 2018. Kegiatan yang dikemas dalam bingkai KKG/MGMP tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam bidang pengetahuan.

“Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat  menambah pengetahuan guru tentang informasi, isu-isu dan kejadian sosial, kemajuan-kemajuan dan penemuan-penemuan baru yang ada  hubungannya dengan pembelajaran”harapnya.

Dalam laporan, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah, H. Wahyuddin Hakim mengatakan bahwa kegiatan KKG dan MGMP merupakan rangkaian kegiatan roadshow yang diikuti sebanyak 1.040 orang guru madrasah telah di laksanakan di 24 kabupaten/kota yang ada di sulawesi selatan,  mulai dari guru RA, MI, MTs, dan MA telah mengikuti penguatan dan peningkatan SDM melalui kegiatan  KKG/MGMP yang dikemas melalui program “NGOPI”(Ngobrol Pendidikan Islam) yang juga merupakan salah satu program direktif Kementerian Agama ditahun 2018 ini.

Bahkan menurutnya, upaya ini dilaksanakan agar dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun administrasi pembelajaran. Artinya, selain tugas mengajar guru juga harus menyusun dan mempersiapkan kelengkapan administrasi kelasnya, membuat daftar kelas, daftar nilai, menyusun format penilaian, menyusun berkas nilai dan pekerjaan lainnya. Teknik dan cara pembuatan administrasi tersebut mungkin tidak dapat dipahami oleh guru di madrasahnya sementara melalui KKG dan MGMP hal-hal tersebut dapat terselesaikan dengan tuntas.

“sebagai pemimpin kelas guru harus mampu mengatur seluruh kegiatan belajar agar berjalan secara kondusif dan bernilai guna”

Pengaturan ini memerlukan ilmu manajemen. Melalui KKG dan MGMP dapat dibicarakan lebih lanjut tentang bagaimana memanajemen kelas dengan baik.demikian pula diharapkan dapat meningkatkan kepandaian guru dalam merancang, membuat dan menyusun alat-alat media yang dipergunakan dalam pembelajaran.

Dengan out put kegiatan telah terwujudnya perangkat pembelajaran dan sistem penilaian yang telah dihasilkan oleh peserta, tutupnya (MF)


Wilayah LAINNYA