Pesan Kakan Kemenag Maros Sikapi Berita Pembatalan Haji 2021

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros (Humas Maros) - Pembatalan pemberangkatan jamaah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi melalui konferensi pers Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang disiarkan secara daring pada Kamis (3/6/2021) disikapi beragam oleh berbagai kalangan. Terlebih oleh berbagai pemberitaan media online yang mengangkat berbagai isu.

Terkait itu, Kakan Kemenag Kabupaten Maros, H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa seluruh pegawai Kemenag harus bijak menyikapi segala isu. Hal tersebut disampaikan saat memberikan tambahan arahan saat Apel Pagi Senin, (7/6/2021).

“Kita harus bijak menyikapi segala pemberitaan media online, terutama terkait pembatalan pemberangkatan jamaah Haji tahun 2021 ini. Ini memang keputusan yang pelik. Alasan utama tentu karena tahun ini masih dalam masa pandemi. Keputusan ini untuk keselamatan ummat juga,”katanya.

Lebih lanjut, Muhammad Tonang menjelaskan berbagai hal penting yang mesti disampaikan insan Kemenag, untuk mengimbangi berita hoax terkait haji yang terlanjur menggelinding di ruang baca publik.


“Kita bisa baca dengan baik berbagai pemberitaan, jangan sampai terpapar berita hoax terkait haji. Bijaklah men-share berbagi berita media online. Apalagi kita ini pegawai Kemenag. Banyak hal lain yang bisa kita bagi kepada masyarakat, karena urusan Kemenag bukan hanya haji, banyak kegiatan lain dan masyarakat banyak yang belum tahu. Tugas kita membagi hal positif, kerja yang telah kita lakukan, dan berbagai kinerja bermanfaat juga mesti masif kita sampaikan kepada khalayak,”jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Maros, Drs. Nasaruddin selaku pembina apel.

Menurut Nasaruddin, bahwa pegawai Kemenag adalah cermin besar dari instansi maka sudah selayaknya kita menjadi contoh dan teladan serta membagi hal baik dan positif kepada masyarakat.(Ulya)



Wilayah LAINNYA