POSPENAS IX

Pospenas Expo IX, Sulsel Sajikan Penganan Khas Daerah

Solo, (Inmas_Sulsel) -- Beberapa produk UMKM dipamerkan di POSPENAS expo IX berasal dari tuan rumah Jawa Tengah dan beberapa Provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, DIY, NTB, NTT, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Lampung dan Bengkulu tak terkecuali Sulawesi Selatan.

Berlokasi di pelataran stadion Sriwedari Surakarta, Sulsel ambil bagian dengan menyajikan ragam penganan khas dari berbagai daerah di Sulsel.

Ditandai dengan pengguntingan pita, Pospenas expo IX resmi dibuka Penasihat Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas didampingi Ketua Dekranasda Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo dan Ketua Dekranasda Solo, Selvi Ananda.

Berkesempatan menyambangi stand pameran sulsel, Eny Retno menyampaikan kekaguman terhadap ragam kuliner yang dimiliki sulsel, seraya mempertanyakan ketidakhadiran kain sutera wajo.

"Mana sutera wajo, kenapa tidak terpajang? Tanyanya, seraya menunjuk pengelola stand sulsel yang mengenakan kain sutera"

Sebelumnya, Penasehat Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas mengatakan, adanya Pospenas Expo ini diharapkan dapat membawa efek domino bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

Pameran ini salah satu upaya strategis bagi pesantren untuk meningkatkan kemandiriannya. Kemenag telah memberikan bantuan inkubasi bisnis untuk badan usaha milik pesantren. Tidak hanya modal, para santri juga didampingi mulai dari produksi, pengemasan, distribusi hingga pengelolaan keuangan.

"Kemandirian pesantren sudah menajdi salah satu program utama Kemenag. Program ini program stratesgi dan realistis. Pesantren memiliki SDM melimpah. Jumlah santri tercatat ada 4,4 juta tersebar di 37.626 ponpes seluruh Indonesia," ucapnya.

Di sisi lain dalam upaya kemandirian pesantren juga ada sinergitas dari dunia usaha dengan adanya pendampingan guna mempercepat ekosistem usaha.


Wilayah LAINNYA