Takalar, Humas Sulsel - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni meninjau langsung pelaksanaan Assesmen kompetensi guru (AKG), Asesmen Kompetensi Kepala (AKK) Madrasah, dan Asesmen Kompetensi Pengawas (AKP) Madrasah, Kamis (19/11/2020) di beberapa Madrasah di Kabupaten Takalar.
Pada Asesmen sesi pertama, Kakanwil mengunjungi Madrasah Aliyah (MA) Dawatul Islamiyah Pattallassang didampingi langsung oleh Kakan Kemenag Takalar, H. Junaidi Mattu, dan Kasi Penmad.
Menurut Kamad MA DI Patalassang, Suprianto S, untuk hari ini peserta Assesmen berjumlah 66 orang peserta, yang terbagi tiga sesi, tiap sesi 22 peserta.
Ia menambahkan, total peserta 158, 14 Kepala Madrasah, 142 guru, 2 pengawas, dan akan berlangsung selama 3 hari
Pada sesi kedua, Kakanwil mengunjungi pesantren Al Qamar, disini jumlahnya peserta Asesmen sebanyak 155 orang terdiri dari 55 Kamad, 98 Guru dan 2 Pengawas.
Sementara itu menurut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H Masykur, yang sedang memantau pelaksanaan Assesmen di MAN 2 Makassar, bersama Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Agama RI Muhammad Zein, saat dihubungi menjelaskan bahwa AKG, AKK dan AKP merupakan baseline pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Madrasah tahun 2021.
Hasil Asesmen akan diperoleh peta sebaran dan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah (mapping competency).
“Itu akan jadi dasar implementasi program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang berorientasi kepada mutu dan pemerataan,"
Ia menambahkan bahwa ini merupakan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Asesmen sebagai alat ukur kompetensi baik bagi guru maupun kepala madrasah dan kepala pengawas". Jelasnya.
Menurut Kepala Seksi Guru pada Bidang Pendidikan Madrasah, Abdul Rahman, bahwa berdasarkan data SIMPATIKA, jumlah peserta yang mengikuti Asesmen untuk kementerian agama Provinsi Sulawesi Selatan adalah 450 guru RA, 3.123 guru MI, 3.574 guru MTs, 2.235 guru MA, Serta 149 Pengawas Madrasah, yang pelaksanaan dimulai 19 sampai 21 November 2020, di masing-masing Kabupaten/Kota.