Kukuhkan FKPP Kab. Bone, KH.Khaeroni Canangkan Gerakan 1 Pejabat 1 Anak Yatim

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas PD Pontren) - Wakil Bupati Bone, H. Ambo Dalle menyambut hangat kedatangan Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel, KH. Khaeroni beserta rombongan di Masjid Agung Kab. Bone dalam rangka pengukuhan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kab. Bone. Minggu,18 Oktober 2020.

Selain mengukuhkan FKPP Kab. Bone, KH.Khaeroni juga menyerahkan izin operasional 7 pondok pesantren yang baru terbentuk dan 11 izin pesantren dengan status perpanjangan serta menyerahkan secara simbolis Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi pondok pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) di masa pandemi covid-19.


BOP sebesar 1,975 milyar yang diberikan kepada 154 pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bone dan Kakanwil Kemenag Sulsel, didampingi Kepala Bidang PD. Pontren Kemenag Sulsel, H. Mulyadi dan Kepala Kemenag Kab. Bone, H. Wahyuddin Hakim.

Adapun 4 perwakilan lembaga penerima BOP ini adalah PP Almunawwarah Panyili, TPA Nurul Yaqin Mattirowalie dan Jusriadi seorang wakil MDTA Bone serta KH. Idris Rasyid sebagai wakil Penerima bantuan pembelajaran Daring bagi pondok pesantren.

Wabup H. Ambo Dalle dalam sambutannya megatakan bahwa sinergitas antara pemerintah daerah Kab. Bone dan Kementerian Agama Kab. Bone terjalin begitu harmonis hingga semua program keagamaan dapat berjalan dengan begitu baik.

“Ibarat rumah tangga, hubungan Pemda Kab. Bone dan Kemenag sudah layak disematkan status sakinah mawaddah warahmah. Salah satu buktinya adalah aset tanah milik pemda yang ditempati kemenag saat ini sudah kami serahkan sepenuhnya”, ungkapnya.


Ditambahkannya, karena pesantren memiliki nilai plus membangun karakter anak didiknya, sudah seharusnya dikelola dengan luar biasa. Pesantren harus bisa saling bersinergi satu sama lain, saling berkolaborasi dan saling mengisi tanpa meninggalkan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing pesantren.

Selanjutnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, KH.Khaeroni menyampaikan apresiasi yang begitu tinggi atas setiap perhatian yang telah diberikan oleh Pemda Kab. Bone terhadap setiap program keagamaan di daerah ini.

"Mengamati bangunan rumah ibadah, madrasah dan pondok pesantren di ibu kota kabupaten ini membuktikan bahwa perhatian pemerintah daerah memang cukup luar biasa. Harapan saya hal ini juga bisa terjadi di daerah-daerah lainnya terutama di wilayah-wilayah yang terpencil", kata Khaeroni.

Selanjutnya, Khaeroni yang juga pengurus pusat majelis pengasuh pondok pesantren ini menyampaikan niatnya menggagas gerakan 1 pejabat 1 anak yatim, yakni meminta komitmen pejabatnya untuk setidaknya berkomitmen memelihara seorang yatim untuk mengenyam pendidikan madrasah dan pontren.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya BOP juga diserahkan Kementerian Agama di Kab, Soppeng dan Kab. Wajo sebesar 1,385 milyar untuk 108 Lembaga Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), dan Lembaga Pendidikan Quran (LPQ). (Fadly)


Wilayah LAINNYA