Pegawai Kristen Hadiri Peringatan Maulid di Kemenag Makassar, Begini Tausyiah Khaeroni

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, HUMAS SULSEL - Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kota Makassar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan menghadirkan Kakanwil Kemenag Sulsel, KH.Khaeroni sebagai penceramah. Kamis 12 Nopember 2020.

Peringatan Maulid yang dihelat di Aula Lantai II Kantor Kemenag Kota Makassar ini tidak hanya dihadiri oleh pengawai yang beragama islam, namun juga hadir Penyelenggara Kristen, Merpati Sampeliling beserta staf dan diikuti via zoom meeting oleh Penyuluh dan KKG Pendidikan Agama Kristen se Kota Makassar.



Selain itu, juga terdapat 132 titik pada 15 Kecamatan, dimana para staf KUA, Pengawas, Kepala Madrasah, Penghulu dan Penyuluh Agama serta anggota DWP Kemenag Kota Makassar mengikuti peringatan ini secara virtual.


Dalam tausyiahnya, KH. Khaeroni mengajak jemaah untuk meneladani sifat Nabi Besar Muhammad SAW yang tidak pernah membenci.

Kata Khaeroni, dalam suatu kisah yang diceritakannya, bahwa pengimis Yahudi sekalipun yang kerap menghina Nabi Muhammad SAW, namun tetap diperlakukan secara baik, bahkan pengemis tersebut disuapinya dengan makanan terbaik yang Nabi miliki.



"Beliau adalah uswatun hasanah. Suri tauladan yang tidak pernah membenci siapapun. Untuk itu mari kita semua meneladani sifat Nabilullah Muhammad SAW", ajak Khaeroni.

Pada peringatan maulid Nabi yang mengusung tema "Kita tingkatkan semangat kebersamaan dalam keberagaman dan kepedulian di tengah pandemi covid 19" ini, Khaeroni mengimbau jemaah untuk bisa menghargai perbedaan.

"Perbedaan itu wajar, yang penting satu sama lain tidak saling menyalahkan karena kita memang ditakdirkan berbeda", tuturnya.

Perbedaan itu rahmat. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus menikmati perbedaan itu. Dan jika ada yang menolak perbedaan maka dia mengingkari fitrah ilahiah", imbuhnya.

Kakanwil yang kerap menyelipkan jokes ringan dalam ceramahnya ini kembali mengingatkan tentang wakaf pendidikan yang ia canangkan. Dia mengajak jemaah menyisihkan hartanya untuk pembangunan madrasah di pesantren.

"Saya zolim kalau tidak memperhatikan madrasah dan pesantren karena inilah satu-satunya benteng kesatuan Negera Republik Indonesia. Saya janji tanggal 3 Januari 2021 akan meletakkan batu pertama pembangunan itu", pungkasnya.



Untuk diketahui bahwa kehadiran Khaeroni ini adalah kunjungan perdananya di Kemenag Kota Makassar, sehingga tinggal menyisahkan 1 Kantor Kemenag kabupaten - kota yang belum dikunjungi yaitu Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tampak hadir dalam peringatan ini, diantaranya Kakan Kemenag Kota Makassar Dr.HM.Arsyad Ambo Tuo, Kabid PAIS, Dr.HM.Rasbi, Kabid PD.Pontren H.Mulyadi, mantan Kakan Kemenag Kota Pinrang, H.Soelaman Taha, jajaran pejabat eselon empat dan para  Kepala KUA se Kota Makassar.


Wilayah LAINNYA