Makassar (Humas Sulsel) Sebanyak 227 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulsel yang terdiri dari seluruh Pejabat Eselon III, IV dan Karyawan karyawati, besok Lusa (Rabu, 10 Maret 2021) Bakal menjalani vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi ini akan dilaksanakan di Politeknik Kesehatan Makassar Jalan Wijaya Kusuma Raya Banta Bantaeng Kota Makassar.
"Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN di Lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sulsel. Ini ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata H. Khaeroni, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, sesaat setelah diterbitkannya Surat Penyampaian Terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel tadi siang, Senin (8/3/2021).
Menurut Kakanwil, vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat. "Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halal nya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM," ujar Khaeroni.
Tapi meskipun sudah divaksin Covid-19, saya minta tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari, tambah Kakanwil.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Fathurrahman mengatakan, vaksinasi diikuti seluruh pejabat dan ASN di Lingkup Kanwil yang jumlahnya 227 orang," jelas Fathurrahman.
Fathurrahman menambahkan, vaksinasi dilakukan secara serempak. Jadi seluruh ASN di Lingkup Kemenag Pada Hari Rabu Lusa (10 Maret 2021) dipersilahkan datang langsung ke Politeknik Kesehatan Makassar di Banta-Bantaeng pada Pukul 08.30 - 14.00 Wita, dengan membawa serta Kartu Tanda Penduduknya (KTP) masing masing.," ungkapnya.
Fathurrahman Berharap, semoga kegiatan vaksinasi ini bisa sukses dan lancar sebagaimana yang direncanakan, dan peserta vaksinasi bisa memperoleh manfaat berupa kesehatan dan kekebalan terhadap virus yang pandeminya sudah berusia setahun di negara kita ini,," Harapnya.
Untuk vaksinasi Covid-19 tahap ke dua, Insya Allah tetap akan dilaksanakan, jadi kita tinggal menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan, Ungkap Fathurrahman. (wrd)
