Bontomarannu (Humas Gowa). Upacara bendera rutin yang dilaksanakan pada hari Senin (20/3/2023) diikuti oleh segenap stakeholder di MTsN Gowa. Upacara kali ini Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Muhammad Jamil bertindak sebagai pembina upacara.

Jamil mengingatkan bahwa dalam rangka mewujudkan visi misi Kementerian Agama, apapun statusnya di Kemenag, apakah itu  ASN, Honorer maupun peserta didik untuk selalu berusaha menggapai peluang sukses dalam tugas.

Dalam prosesnya pasti ada tantangannya. Tantangan ini menurutnya diibaratkan badai, sehingga filosofi kepemimpinan di Kementerian Agama seperti Kereta Api. Kereta Api merupakan salah satu transportasi yang sulit untuk melambat,  tidak sembarang singgah sekalipun ada badai yang menghadang bila belum sampai tujuan.

Dg. Sado sapaan akrabnya, meminjam pernyataan Dirjen Pendis yang mengatakan di Kemenag itu satu komando. Ibaratnya di kereta api itu terdiri dari beberapa gerbong, bila gerbong mekanik kekanan maka semua gerbong lainnya akan ikut.

"Bila ada regulasi yang dikeluarkan pusat maka struktur yang ada di bawahnya wajib mengamankannya," tegas mantan kepala MIN 2 Gowa itu.

Ia juga mengingatkan, jangan pernah lupakan guru dan orang tua, tidak ada bekas guru atau bekas orang tua. Dirinya menceritakan tentang kisah Umar Bin Khattab, begitu hormatnya terhadap orang yang pernah memberinya suatu ilmu.

"Janji yang telah diikrarkan jangan pernah anda lupakan. Janji harus ditunaikan, hormati orang tua dan gurumu, kapan dan dimana pun kamu berada, apapun pangkat dan kedudukanmu," pesannya menutup amanat di pagi cerah itu.

Kasi Penmad pun mengapresiasi para petugas upacara yang telah bertugas dengan sangat baik dan tertib.

Dalam kunjungannya di MTsN Gowa, selain menjadi pembina upacara, Kasi Pendma juga berkesempatan memberikan pencerahan pada briefing bersama guru dan tenaga kependidikan.(SN/OH)