Benteng (Humas Selayar) Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi literasi peserta didik pada madrasah, Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Selayar pada Ahad (18/09) kemarin, melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Selayar melaksanakan kegiatan Pendampingan Penilaian/ Asesmen Nasional Madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Al-Burhan MAN Kepulauan Selayar.
Penyelenggaraan pendampingan penilaian/ asesmen ini merupakan bentuk pendampingan Kementerian Agama Kepulauan Selayar kepada satuan pendidikan madrasah dalam menjalankan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) maupun ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
Kasubag TU Firman selaku Plt. Kasi Penmad Kemenag Selayar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan AKMI merupakan evaluasi yang diselenggarakan Kementerian Agama RI untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, sains dan literasi sosial budaya.
"Para siswa-siswi madrasah akan dihadapkan dengan ujian kompotensi terkait Literasi dan Numerasi. Literasi yang dimaksudkan adalah menguji kemampuan siswa dalam membaca, memahami, dan menganalisa, sedang Numerasi adalah menguji kemampuan siswa dalam menganalisa dengan menggunakan angka-angka" tuturnya.
Selain AKMI, beliau juga sampaikan bahwa pelaksanaan ANBK merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah atau pendidikan dari waktu ke waktu.
Begitu juga dengan Kakan Kemenag Selayar, Nur Aswar Badulu, menuturkan bahwa ANBK merupakan program evaluasi yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan hasil (output) pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Menurutnya, program Asesmen ini penting dilaksanakan untuk menilai mutu setiap sekolah atau madrasah. Dimana kualitas pendidikan suatu madrasah dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Sehingga, dengan adanya pendampingan penilaian asesmen nasional ini, diharapkan mampu menjadi wadah untuk saran dan evaluasi kendala dari asesmen yang dilakukan, serta diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan kualitas satuan pendidikan dan membangun kemandirian madrasah. (na)
