Bulukumba (Humas Bulukumba) -- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin Dengan Tema "Moderasi Beragama Berbasis Keluarga" Kantor Urusan Agama Kecamatan Gantarang Tahun Anggaran 2022.
Rabu 17 Agustus 2022 dilaksanakan di aula Kantor Urusan Agama kecamatan Gantarang telah di laksanakan bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin, 15 pasang calon pengantin mengikuti bimbingan tersebut dengan antusias.
Peserta bimbingan sesekali tertawa bahagia dengan sajian materi yang di sampaikan oleh narasumber, namun mereka tetap fokus dengan apa yang di sampaikan oleh Pemateri.
Kegiatan bimbingan pra nikah ini di buka langsung oleh Kakan.Kemenag Bulukumba, H.Muhammad Yunus, Turut hadir kepala seksi Bimas Islam Syukriadi, Kepala KUA kecamatan Gantarang M.Harsal, Penyuluh PNS, Non PNS dan Penghulu kecamatang Gantarang.
Pada kegiatan tersebut narasumber yang telah hadir bidan Rukiah dari Puskesmas Ponre , Muhajir Gani dari BKKBN, kepala KUA Herlang Syaripuddin dan Sakramawati, penyuluh agama PNS dari KUA Kecamatan Gantarang,
Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Bulukumba menyampaikan beberapa hal penting dalam pembukaan bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin dalam bingkai moderasi beragama berbasis keluarga ini.
"Jadilah suami dan istri yang baik maka kalian akan melahirkan generasi yang baik pula, generasi yang baik mereka yang mencintai agama Allah dengan mengerjakan perintahnya dan menjauhi laranganya," ucapnya.
Bidan Rukiah mengatakan, pencegahan stunting adalah upaya penting dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, calon Ibu yang sehat dan aalon bapak yang berkualitas tentunya saling menjaga pola menu makan yang sehat.
"Selalu memperhatikan kebersihan kesehatan alat reproduksi kedua calon pengantin agar nantinya bisa melahirkan calon generasi muda yang sehat, dan satu lagi janganki malu-malu datang ke puskesmas memeriksakan diri ta bapak ibu diih," kata Rukiah.
M.Harsal kepala KUA Kecamatan Gantarang mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengetahuan kepada calon pengantin, terlebih kepada kepala lantor kementerian agama kabupaten Bulukumba yang bersedia membuka acara ini.
Sebelum menutup arahan H.Muhammad Yunus, kementerian agama Bulukumba menaruh harapan kepada calon pengantin setelah Ijab kabul nanti para calon pengantin ini mampu menerapkan pengetahuan atau ilmu yang didapatkan dalam bimbingan perkawinan ini dalam kehidupan sehari-hari.
"Bisa toleransi dalam keluarga ketika memutuskan suatu perkara bersama dengan keluarga untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahma," ungkapnya. (WRD/AFS)
