Parepare, (Humas Parepare) - Seiring selesainya penilaian akhir semester, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengadakan Rapat Evaluasi dan Pelaporan Hasil Pembelajaran Semester Ganjil T.P. 2022/2023.
Rapat yang bertujuan mengevaluasi pembelajaran dan mendengarkan laporan hasil belajar siswa berlangsung di Ruang Guru pada Rabu (21/12/2022) dihadiri oleh Kepala Madrasah, para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), 21 Wali Kelas, 10 Guru PPPK MAN 2 Kota Parepare, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya.
.jpeg)
Bermula dari paparan laporan 21 Wali Kelas yang menitikberatkan pada ketuntasan nilai siswa yang harus diinput oleh Guru Mata Pelajaran melalui Aplikasi Rapor Digital Madrasah (ARDM), terdata bahwa intensitas penuntasan nilai siswa dan kinerja Guru Mata Pelajaran sudah mencapai 90%. Dengan demikian, masih ada seonggok kendala yang perlu mendapatkan penanganan intensif lagi strategis.
Usai paparan laporan 21 Wali Kelas, Wakamad Bidang Kurikulum, Hadriah langsung merespons dan mengevaluasi pembelajaran semester ganjil tersebut.
"Semua Guru Mata Pelajaran agar segera menuntaskan nilai rapor melalui ARDM, terutama nilai siswa kelas XII dalam hal pemenuhan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai prasyarat kelanjutan pendidikannya ke perguruan tinggi," harapnya.
Bersesuaian dengan ini pula, Kepala Madrasah, Hj. Martina menegaskan beberapa hal sebagai solusi.
"Semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan diharuskan memprogres dengan cepat segala kewajiban yang terkait pula dengan penyelesaian tugas orang lain. Sangat penting adanya konferensi kasus terhadap status setiap problema siswa untuk meminimalisasi terputusnya kelanjutan pendidikan mereka. Sejurus ini merupakan intensitas perhatian dan pembimbingan positif kepada mereka," tegasnya.
.jpeg)
Tak pelak, perhatian Kepala Madrasah terhadap dispensasi tugas dan penilaian pembelajaran siswa reguler yang sekaligus sebagai siswa tahfiz.
"Ingat dispensasi tugas dan penilaian pembelajaran siswa reguler yang sekaligus sebagai siswa tahfiz. Intinya, komitmen dan kedisiplinan kita semua dalam melaksanakan tugas adalah satu hal urgen," pungkasnya mengingatkan. (Adi)
