
Kepala Kantor
Visi - Misi
Visi :
Mewujudkan Masyarakat Soppeng yang religius, cerdas dan sejahtera di Bumi Latemmamala
Misi :
1. Meningkatkan Pelayanan Prima
2. Memberdayakan Umat Beragama dan Lembaga Keagamaan
3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan
4. Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama
5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zakat dan Wakaf.
6. Meningkatkan Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi dan Informasi Keagamaan
7. Meningkatkan Koordinasi Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Program.
Sejarah
Kementerian Agama berdiri pada tanggal 3
Januari 1946 berdasarkan Penetapan Pemerintah Nomor I/SD, dengan Prof. H. M.
Rasjidi, BA sebagai Menteri Agama pertama. Dalam konferensi Dinas Jawatan Agama
seluruh Jawa dan Madura di Solo tanggal 17 s/d 18 Maret 1947, Menteri Agama
Prof. H. M. Rasjidi, BA menerangkan bahwa sebab-sebab pemerintah mendirikan
Kementerian Agama adalah untuk memenuhi maksud UUD 45 pasal 29 yang
menerangkan bahwa Negara berdasarkan ke-Tuhan-an Yang Maha Esa, dan bahwa
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
33 Tahun 1949 ditetapkan perincian tugas pokok Kementerian Agama adalah sebagai
berikut:
- Melaksanakan
asas “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan sebaik-baiknya
- Menjaga
bahwa tiap-tiap penduduk mempunyai kemerdekaan untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya
- Menyelenggarakan,
memimpin, dan mengawasi pendidikan agama pada sekolah-sekolah negeri
- Menjalankan,
memimpin, membina/membimbing, dan memupuk, serta mengamati pendidikan dan
pengajaran di madrasah dan perguruan-perguruan agama lainnya
- Menyelenggarakan
segala sesuatu yang bersangkut paut dengan pelayanan rohani, kepada
anggota-anggota tentara, asrama-asrama rumah-rumah penjara, dan
tempat-tempat lain yang dipandang perlu
- Mengatur,
mengerjakan, dan mengamati segala hal yang bersangkutan dengan pencatatan
pernikahan, rujuk, dan talak orang Islam
- Memberikan
bantuan maksimal untuk perbaikan dan pemeliharaan tempat tempat untuk
beribadah
- Menyelenggarakan,
mengurus dan mengawasi segala sesuatu yang bersangkut paut dengan
Pengadilan Agama dan Mahkamah Islam Tinggi
- Menyelidiki,
menentukan, mendaftarkan dan mengawasi pemeliharaan wakaf
- Mempertinggi
kecerdasan umat dalam hidup bermasyarakat dan hidup beragama
Pada tahun 1971 dikeluarkan Keputusan
Menteri Agama No. 53 tahun 1971 tentang Struktur Organisasi, Tugas, Wewenang
dan Tata Kerja Instansi Departemen Agama Daerah.
Sebelum Departemen Agama Kabupaten Soppeng
terbentuk, kegiatan keagamaan dilaksanakan oleh Kadi (Penghulu Syara) yang
dijabat oleh H. A. Usman. Kemudian pada tahun 1951 terbentuk Urusan Agama Islam
yang terdiri dari 5 Kecamatan yang dijabat oleh H. A. Muh. Tahir Usman, yang
pada 5 kecamatan tersebut dibawahi oleh Kabupaten Bone yang dipimpin oleh H.
Harisah Husain. Setelah Kabupaten Soppeng terbentuk pada tahun 1957 maka Kantor
Urusan Agama Islam berubah menjadi Kantor Perwakilan Departemen Agama Kabupaten
Soppeng. Pada tahun 1971 berubah menjadi Departemen Agama Kabupaten Soppeng
yang dipimpin oleh :
1.
H.
A. Muh. Tahir Usman (1971-1974)
2.
H.
M. Said Hamzah, BA (1974-1980)
3.
Drs.
H. Iskandar Idy (1980-1983)
4.
H.
A. Asse Mangkona (1983-1988)
5.
Drs.
H. Muh. Jafar (1988-1993)
6.
Drs.
H. Arifuddin Jailani (1993-1999)
7.
Drs.
H. SUkardi Deppung, MM (1999-2003)
8.
Drs.
H. Muh. Amin AR (2003-2005)
9.
Drs.
H. Iskandar Fellang, M.Pd. (2005-2011)
10. Drs. H. Huzaemah Rauf, M.Ag (2011-2021)
11. H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag (2021-2022)
12. H. Afdal, S.Ag.,M.M (2022-Sekarang)