Menu Terkait
Sejarah

Secara nasional organisasi Kementerian Agama (dahulu Departemen Agama) resmi terbentuk pada tanggal 3 Januari 1946, bertugas membimbing dan mengendalikan kehidupan beragama sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan sebagai realisasi dari pasal 29 UUD 1945.
Ketika wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara masih merupakan wilayah satu provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara, instansi Departemen Agama di tingkat Provinsi ketika itu bernama Jawatan Urusan Agama (JAURA) berkedudukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Jawatan Urusan Agama yang pertama dijabat oleh Bapak Gazali (1950-1952), yang berkantor di Jalan Jenderal Ahmad Yani Makassar (sekarang Kantor Polwiltabes Makassar). Kantor Jawatan Urusan Agama ini bertugas sebagai perpanjangan tugas pemerintah pusat pada bidang agama dan keagamaan di tingkat provinsi. Setelah Bapak Gazali menjabat kepala Jawatan tahun 1950-1952, dilanjutkan oleh Bapak Ismail Napu (tahun 1952-1955) dan selanjutnya H. Zainuddin (1955-1960).
Pada tahun 1960, Kantor Jawatan Urusan Agama Provinsi Sulawesi Selatan dipindahkan dari Jalan Jend. Ahmad Yani ke Jalan WR. Supratman pada masa Bapak Rahman Tahir (1960-1962). Pada tahun 1964, dijabat oleh KH. Badawi (1962-1964) terjadilah peralihan wilayah administrative provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara dibagi menjadi dua wilayah. Provinsi Sulawesi Tenggara berdiri sendiri sebagai satu wilayah administrative, ditandai dengan keluarya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964.
Seiring dengan tuntutan pelayanan pemerintahan, maka pada masa jabatan KH. Hasan (1967) Kantor Jawatan Urusan Agama berubah nomenklaturnya menjadi Kantor Perwakilan Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Perubahan nomenklatur ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan. Perubahan nomenklatur ini juga, menjadikan lokasi kantor dipindahkan ke jalan Nuri hingga sekarang ini, pada saat itu dijabat oleh Bapak KH. Muh. Siri (1967-1970).
Berdasarkan Kepres Nomor 44 tahun 1974,
Keputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 1975 tentang Kedudukan, tugas pokok,
fungsi serta susunan dan tata kerja Departemen Agama, maka instansi Departemen
Agama tingkat provinsi berubah nomenklaturnya menjadi Kantor Wilayah Departemen
Agama, termasuk Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Seiring dengan perkembangan dan semakin
luasnya cakupan wilayah kerja, maka nomenklatur Perwakilan Departemen Agama
dirubah menjadi Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Perubahan nomenklatur ini, dilatari dengan
semakin luasnya cakupan wilayah kerja pemerintahan, sehingga tuntutan pelayanan
yang lebih khusus dan optimal terkait dengan pembinaan agama dan keagamaan di
Sulawesi Selatan menjadi suatu keniscayaan pada saat itu. Posisi Kepala Kantor
Wilayah Departemen Agama pada saat itu dijabat oleh Bapak H. Muh. Ali Mabham
Dg. Tojeng (tahun 1970-1975).
Pada tahun 2005, dilakukan serah terima asset oleh Kanwil Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan kepada Kanwil Departemen Agama Provinsi Sulawesi Barat, yakni 3 (tiga) Kantor Departemen Agama Kabupaten yang dibawah wilayah Provinsi Sulawesi Barat, seperti Kabupaten Polewali Mamasa, Majene dan Kabupaten Mamuju pada saat itu.
Pada tahun 2010, atas terbit Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2010 tentang perubahan Departemen menjadi Kementerian, maka nama Departemen Agama dirubah menjadi Kementerian Agama. Saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan secara struktural membawahi 23 Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan kegiatan dan program Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, mengacu pada tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 372 Tahun 2006 dan kemudian diubah menjadi Peraturan Menteri Agama Nomor 13 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
KEPALA KANTOR DARI MASA KE MASA
Jawatan Urusan Agama
Sulawesi Selatan
1950 – 1952 KH. Gazali
1952 – 1955 H. Ismail Napu
1955 – 1960 H. Zainuddin
1960 – 1962 H. Rahman Tahir
1962 – 1964 KH. Badawi
1964 – 1967 KH. Hasan
Kantor Perwakilan
Departemen Agama Provinsi Sulsel
1967 – 1970 KH. Muhammad Siri
Kantor Wilayah
Departemen Agama
1970 – 1975 Ali Mabham Dg. Tojeng
1975 – 1983 H.M. Suyuti
1983 – 1990 Drs. H. Abdurrahman K
1990 – 1995 Drs. H. Tahir Syarkawi
1995 – 1998 Drs. H. Muhammad Naim
1998 – 1998 Drs. H. Abd. Rahman Halim
1998 – April 2006 Drs. H. Iskandar Idy
Kantor Wilayah
Kementerian Agama
April 2006 – Januari
2011 Drs. H. Bahri Mappiasse
6 Januari 2011 – 24
Oktober 2011 Drs. H. Hamka, M.Ag.
24 Oktober 2011– 4 Maret 2015 Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.Hi.
4
Maret 2015 – 27 Juli 2018 Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag.
27
Juli 2018 – 15 September 2020 H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Ag
15
September 2020 – 31 Desember 2023 Drs.
H. Khaeroni, M.Si
27 Maret
2024 – 19 Desember 2024 H.
Muh. Tonang, S.Ag, M.Ag
25
Desember 2024 – sekarang Dr. H. Ali Yafid, S.Ag,
M.Pd.I