15 PPPK Tahap II Non Optimalisasi Dan Pengurus Korpri Masa Bakti 2025–2030 Kemenag Bantaeng Dilantik
Kontributor
Bantaeng (Kemenag Bantaeng) — Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II (Non Optimalisasi) Formasi Tahun 2024 serta Pelantikan Pengurus Korpri Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng sukses digelar di Aula Kemenag Bantaeng, Kamis (23/10/2025).
Sebanyak 15 orang PPPK Tahap II (Non Optimalisasi) resmi dilantik, bersama dengan 45 pengurus Korpri Kemenag Bantaeng masa bakti 2025–2030. Adapun pengurus Korpri diketuai oleh Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I, dan Muhlis HM, S.Ag., M.Pd.I selaku sekretaris.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara daring dan serentak di seluruh Indonesia, di bawah arahan Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, M.A.
Dalam arahannya, Menag Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik. Ia menegaskan bahwa proses seleksi panjang yang dilalui merupakan hasil dari kesabaran, ketekunan, dan kerja keras banyak pihak.
“Semoga Saudara sekalian menyadari bahwa proses panjang ini merupakan buah kesabaran dan ketekunan dalam menyelesaikan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Proses seleksi ini adalah ikhtiar dan perjuangan yang muaranya harus menjadi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Menag.
Menag menekankan bahwa ASN Kemenag perlu memiliki dua kompetensi utama, yakni High Tech dan High Touch.
“ASN Kemenag tidak cukup hanya high tech, menguasai teknologi informasi dan sains, tetapi juga harus high touch — memiliki pendekatan kemanusiaan, pelayanan yang ramah, penuh cinta, dan memberi kesan baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menag berpesan agar ASN tidak hanya menunggu masyarakat datang untuk dilayani, tetapi harus proaktif menjemput dan menghadirkan solusi atas kebutuhan publik.
“ASN tidak patut hanya berdiam diri menunggu masyarakat mendatangi dirinya untuk memperoleh layanan. Jemputlah layanan itu, dan jika diperlukan, jadilah solusi bagi masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag Prof. Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa pelantikan ini bertujuan memberikan kepastian dan pengakuan atas kiprah serta pengabdian para pegawai non-ASN di lingkungan Kemenag.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan formasi CPPPK Tahap II Non Optimalisasi Kemenag mencapai 89.781 orang, dengan lebih dari 13 ribu pegawai yang dilantik secara nasional pada hari yang sama.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula pengukuhan Pengurus Korpri Unit Kementerian Agama masa bakti 2025–2030 secara serentak oleh Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional sekaligus Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menutup arahannya, Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh ASN untuk bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan ruang afirmasi bagi status kepegawaian non-ASN.
“Sebarkan kebahagiaan ini dengan melakukan kebaikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat yang selama ini memberikan dukungan,” pesannya.
Usai pelantikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik serta pengurus Korpri yang baru dikukuhkan.
Ia berharap momentum ini menjadi awal baru untuk memperkuat semangat pengabdian dan loyalitas ASN Kemenag Bantaeng dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik dan penguatan moderasi beragama.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk bekerja lebih profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan,” tutur Kakan Kemenag.
Selain jajaran Pimpinan Kemenag Bantaeng, turut hadir pula Ketua DWP Kemenag Bantaeng Andi Harbiasari, para Kepala KUA se-Kabupaten Bantaeng, dan para Kepala Madrasah Negeri (MSD)