Daerah

2 Santri PPTQ An Nail Gowa, Bawa Pulang Juara Lomba Pidato 3 Bahasa Di Makassar

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Kamis, 19 Juni 2025
...

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dua santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An Nail Gowa berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Pidato 3 Bahasa yang diselenggarakan oleh Yayasan Kekasih Al Aqsho dan Forum Lingkar Pena Sulawesi Selatan. 

Kegiatan ini digelar di Kantor Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti oleh puluhan pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam di Sulawesi Selatan. 

Dengan mengusung tema “Kata Kita Untuk Gaza”, lomba tersebut mengangkat semangat kepedulian dan solidaritas untuk Palestina melalui unjuk kemampuan berbahasa Arab, Inggris, dan Indonesia dalam bentuk orasi. Acara ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Balai Bahasa, serta sejumlah sponsor lainnya. 

Abdullah, santri kelas XII tingkat SMA, berhasil meraih juara 3 untuk kategori pidato Bahasa Arab. Begitu pula, Muhammad Ihsan, santri kelas IX tingkat SMP, juga menyabet juara 3 untuk kategori pidato Bahasa Arab. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar PPTQ An Nail yang terus mendorong santri untuk berkontribusi aktif dalam forum-forum nasional dan internasional.

Dalam laporan yang disampaikan oleh pendamping lomba, Nirwan Mubarak, pada Selasa (17/6/2025), keberhasilan kedua santri ini merupakan hasil dari kerja keras, latihan rutin, dan semangat juang yang luar biasa dalam menyampaikan pesan kemanusiaan melalui pidato. “Ini bukan hanya kemenangan dalam lomba, tapi juga kemenangan dalam menyuarakan hati umat untuk Palestina,” jelas Nirwan.

Abdullah mengungkapkan rasa syukurnya setelah dinyatakan sebagai pemenang. “Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa membawa pulang juara. Ini adalah hasil dari doa, bimbingan ustaz, dan dukungan teman-teman di pondok. Saya merasa semakin terpanggil untuk menggunakan kemampuan bahasa sebagai jalan dakwah,” tuturnya dengan mata berbinar.

Muhammad Ihsan, yang baru pertama kali mengikuti lomba pidato di luar pesantren, juga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. “Rasanya luar biasa. Saya belajar banyak dari pengalaman ini, bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan yang menyentuh hati,” katanya penuh semangat.

Keikutsertaan PPTQ An Nail dalam lomba ini menunjukkan komitmen pondok dalam mencetak generasi Qur’ani yang bukan hanya mahir dalam hafalan, namun juga piawai dalam menyuarakan nilai-nilai Islam dengan santun dan global. Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi santri lainnya untuk terus berprestasi dan menyampaikan pesan-pesan kebaikan ke tengah masyarakat.

Kemenangan Abdullah dan Ihsan menjadi bukti nyata bahwa santri memiliki peran strategis dalam menyuarakan keadilan dan kemanusiaan lewat kecakapan berbahasa. PPTQ An Nail Gowa patut berbangga atas dua santrinya telah menulis jejak inspiratif di panggung yang lebih luas.(NS/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default