Makassar (Kemenag Makassar) — Sebanyak 25 alumni Program Keagamaan MAN 3 Kota Makassar secara resmi dilepas untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Prosesi pelepasan berlangsung di Aula Laboratorium Keagamaan MAN PK 3 Kota Makassar, Jumat (5/9/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Makassar Hj. Aqidah Irman, Plt. Kepala MAN 3 Kota Makassar Irham Said, para wakil kepala madrasah, pembina, serta orang tua alumni.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman berpesan agar para alumni tidak hanya menimba ilmu dari bangku perkuliahan, tetapi juga dari para guru di Mesir yang dikenal ikhlas dalam mengajar.

“Di Mesir, para ulama dan guru sering membuka majelis ilmu di rumah-rumah mereka. Di situlah keberkahan ilmu biasanya diperoleh, karena mereka mengajar dengan penuh keikhlasan tanpa berharap imbalan. Carilah keberkahan itu,” ujar H. Irman.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga rasa cinta tanah air meski menuntut ilmu di luar negeri.“Jangan pernah lupa bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. Walaupun kalian berada di negeri orang, tetaplah bangga dan cinta kepada Indonesia. Ini juga menjadi pesan Menteri Agama RI dalam panca cinta ” tegasnya.

Lebih lanjut, H. Irman berharap para alumni mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik dan membawa manfaat bagi bangsa.

“Mudah-mudahan kalian mendapatkan ilmu yang berkah, menyelesaikan studi dengan lancar, dan kelak bisa menjadi teladan bagi adik-adik yang lain,”*tambahnya.

Plt. Kepala MAN 3 Kota Makassar, Irham Said, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukurnya karena tahun ini jumlah alumni yang berangkat ke Universitas Al-Azhar Kairo merupakan yang terbanyak.

Sementara itu, Kepala Asrama MAN 3, KH. Hamzah Ki Baderan, memberikan pesan khusus kepada para alumni agar bijak memilih lingkungan pergaulan. “Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bertemanlah dengan orang-orang yang membuat kita maju dan berhasil, jauhi mereka yang hanya membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting,” tuturnya.

Pelepasan ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi MAN 3 Kota Makassar, tetapi juga bagi dunia pendidikan Islam di Kota Makassar yang terus mencetak generasi berprestasi untuk menimba ilmu di pusat peradaban Islam dunia.