Watampone, (Kemenag Bone) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone terus mematangkan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2026. Hingga saat ini, sebanyak 80 persen data jemaah yang masuk dalam manifest kuota telah diverifikasi, sementara 188 paspor berhasil diterbitkan pada tahap pertama. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi PHU, H. Muhammad Rafi As’Ad, saat bertindak sebagai pembina apel pagi, Senin (29/9/2025).

“Insya Allah untuk tahap kedua penerbitan paspor akan dilaksanakan pada bulan Oktober, namun tetap menyesuaikan kesempatan dari pihak imigrasi,” ungkap H. Muhammad Rafi As’Ad.

Ia menambahkan, jemaah yang telah memiliki paspor sebelumnya tercatat sebanyak 173 orang dan akan segera diproses pada tahap selanjutnya. Jadi total yang telah memiliki paspor sebanyak 361 jemaah dari kuota manifest 80 persen.

Lebih lanjut, H. Rafi menjelaskan bahwa mulai hari ini pihaknya akan melakukan perekaman Biovisa bagi jemaah yang sudah memiliki paspor. Biovisa merupakan sistem pendaftaran visa haji melalui perekaman data biometrik seperti sidik jari, foto wajah, dan fotokopi paspor menggunakan aplikasi khusus yang terintegrasi dengan sistem Saudi Arabia.

Dalam kesempatan yang sama, H. Rafi yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Penyelenggara Zakat dan Wakaf, telah mengimbau Kepala KUA Kecamatan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf. Dari target 20 lokasi di Kabupaten Bone, hingga kini baru 10 lokasi yang berhasil memperoleh sertifikat. Ia juga menyampaikan adanya kotak GenWakaf yang telah disiapkan di teras kantor. “Mohon diisi berapa-berapa saja dan seikhlasnya,” harapnya.

Apel pagi di Kantor Kemenag Bone yang diikuti para pejabat manajerial, pengawas madrasah dan PAI, pemangku JFT, serta staf ASN ini berlangsung tertib. Selain sebagai bentuk kedisiplinan ASN, apel pagi juga menjadi sarana penting dalam menyampaikan informasi aktual dari setiap pembina apel. (Ahdi)