Selayar, Kemenag Sulsel - Sebanyak 73 anak di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi penerima manfaat dalam kegiatan Bakti Kesehatan dan Sunnatan Massal yang digelar Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar bekerja sama dengan Permabudhi Sulsel (25/09/2025). Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian Bakti Teritorial Prima dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.

Kegiatan yang dipusatkan di Selayar ini melibatkan tenaga medis dari Rumkital TNI Jala Ammari Makassar serta mendapat dukungan penuh dari Bimas Buddha Sulsel. Selain sunatan massal, warga juga memanfaatkan layanan pemeriksaan gigi, pemeriksaan kolesterol, gula darah, hingga donor darah. Antusiasme masyarakat tampak begitu tinggi sejak pagi.

Komandan Kodaeral VI Makassar, Laksamana Muda Andi Aziz, menekankan pentingnya kesehatan sebagai masyarakat pilar bangsa.

“Kesehatan masyarakat adalah dasar ketahanan nasional. Dengan masyarakat yang sehat, bangsa ini tetap tangguh dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua Permabudhi Sulsel, Dr. Ir. Yonggris yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Kami ikut berkontribusi dalam sunatan massal, pemeriksaan umum, dan kegiatan sosial lainnya. Ini bukan pertama kali, tapi berulang kali kami bersinergi dengan TNI. Semoga terus berlanjut dan bermanfaat untuk rakyat,” tuturnya.

Sementara itu, Pembimas Buddha Sulsel, Sumarjo, menyebut kegiatan ini selaras dengan misi pengabdian umat Buddha dalam kehidupan berbangsa.

“Bakti kesehatan berupa sunnatan massal, pemeriksaan gigi, serta pengobatan gratis merupakan wujud nyata pengabdian umat Buddha kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan Asta Program Prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan layanan keagamaan dan kerukunan umat beragama,” jelasnya.

Ia menambahkan, keterlibatan Bimas Buddha dalam kegiatan lintas agama dan lintas sektor merupakan bukti semangat Asta Aksi Kemenag: hadir, peduli, dan bermanfaat.

“Kehadiran Bimas Buddha tidak hanya untuk umat Buddha semata, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sehingga tercipta kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan sejahtera bersama,” tutupnya.