Baranti (Kemenag Sidrap) -- Dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas dan berkualitas, MTsN 1 Sidrap lulus berkas sebanyak 9 peserta didiknya dan siap untuk mengikuti ujian Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC Se-Indonesia.

Ujian SNPDB ini diselenggarakan di beberapa lokasi, salah satunya adalah Kampus IAIN Pare-Pare. Wakamad Kurikulum Mardhiyah Yahya MTsN 1 Sidrap, beserta 1 Staf TU Rusman, dan Pengawas Madrasah Husain, turut hadir untuk mendampingi 9 peserta didik tersebut.

Menurut informasi dari Link Berita Kanwil, sebanyak 970 peserta tersebar di empat lokasi ujian, yaitu MAN IC Gowa, IAIN Palopo, MAN 1 Bone, dan IAIN Pare-Pare. Para calon peserta didik ditempatkan berdasarkan domisili mereka yang terdekat dengan titik lokasi ujian.

Ujian SNPDB ini berlangsung selama empat hari, dengan dua sesi, yaitu ujian simulasi CBT pada tanggal 20-21 Februari 2025, dan ujian CBT pada tanggal 22-23 Februari 2025. MTsN 1 Sidrap sendiri mengikuti ujian pada tanggal 22 Februari 2025 untuk peserta didik laki-laki dan tanggal 23 Februari 2025 untuk peserta didik perempuan.

Materi seleksi meliputi tes potensi belajar (TPB) selama 100 menit, yang mencakup penelusuran bakat minat, kepribadian, kemampuan numerik dan verbal, serta penalaran analitik. Selain itu, terdapat juga Tes Potensi Akademik (TPS) selama 120 menit, yang mencakup penalaran matematika, literasi keislaman (pendidikan islam dan moderasi beragama), serta literasi membaca (bahasa Indonesia dan Inggris).

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, sebelumnya telah melakukan sosialisasi di MTsN 1 Sidrap, dengan harapan akan ada lagi peserta didik yang lolos tahun ini. Tahun lalu, 3 peserta didik terbaik dari MTsN 1 Sidrap telah terdaftar di MAN IC Gowa dan memiliki prestasi yang baik.

Kamad MTsN 1 Sidrap, Muh. Nasir, berharap semoga 9 peserta didiknya lulus semua masuk di MAN IC Gowa. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh peserta didik kami. Kami berharap bahwa mereka dapat terus berprestasi dan menjadi generasi masa depan yang cerdas dan berkualitas," ujar Muh. Nasir. I