Abdillah Dari KUA Suppa Hadiri Lokakarya Mini Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Pinrang

Kontributor

Maccorawalie, (Humas Pinrang) – Abdillah, staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Suppa, hadir dalam kegiatan Lokakarya Mini yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (26/02/2025) sebagai upaya serius dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Pinrang.
Lokakarya
Mini ini menjadi wadah strategis bagi berbagai pihak, termasuk perwakilan KUA
se-Kabupaten Pinrang, untuk bersinergi dalam mengatasi masalah stunting.
Abdillah menegaskan bahwa kehadiran KUA Suppa dan KUA kecamatan lainnya dalam
kegiatan ini merupakan bukti nyata dukungan Kementerian Agama terhadap program
pemerintah dalam menekan angka stunting.
“Keterlibatan
KUA Suppa dan KUA kecamatan lainnya menunjukkan komitmen Kementerian Agama
untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pinrang. Kami
siap berkontribusi melalui pendekatan keagamaan dan sosialisasi pentingnya
pencegahan stunting kepada masyarakat,” ujar Abdillah saat mengikuti kegiatan
di Kantor DP2KBP3A Pinrang
Stunting,
yang menjadi isu nasional, masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah,
termasuk Kabupaten Pinrang. Melalui lokakarya ini, diharapkan berbagai strategi
dan solusi inovatif dapat dirumuskan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
serta memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menangani masalah gizi kronis
ini.
Kegiatan
ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari dinas terkait,
tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan
Kabupaten Pinrang dapat mencapai target penurunan stunting secara signifikan
dalam waktu dekat.
Abdillah
menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi
dapat diikuti dengan aksi nyata di lapangan. Kolaborasi semua pihak, termasuk
masyarakat, sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan
bebas dari stunting.”
Dukungan
Kementerian Agama melalui peran aktif KUA dalam program penurunan stunting ini
menjadi langkah strategis yang patut diapresiasi. Dengan pendekatan holistik,
diharapkan Kabupaten Pinrang dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mengatasi
masalah stunting di tingkat nasional. (Abdillah)