Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan administrasi pegawai, MTsN Gowa menggelar pelatihan penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada, Sabtu (5/7/2025) di Ruang Diklat Guru. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan staf tata usaha dengan penuh antusias dan semangat belajar.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, ia juga menekankan pentingnya pemahaman SKP sebagai bagian integral dari profesionalisme dan akuntabilitas pegawai negeri. 

“Pelatihan ini bukan hanya kewajiban administratif, tapi juga bentuk komitmen kita dalam pelayanan dan kinerja terbaik,” ujarnya.

Menurutnya, pemahaman yang baik terhadap penyusunan SKP dapat mendorong setiap pegawai untuk bekerja lebih terarah, terukur, dan berorientasi pada hasil. Ia pun mengapresiasi partisipasi aktif para peserta yang menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kapasitas kerja mereka.

Pelatihan tersebut menghadirkan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Syaifuddin Achmad, sebagai tutor/pelatih. Ia memaparkan materi secara sistematis, mulai dari format dan struktur penyusunan, hingga contoh konkret berdasarkan Peraturan terbaru.

“SKP yang disusun dengan baik akan membantu pegawai memahami peran dan tanggung jawabnya secara spesifik, sekaligus menjadi alat evaluasi kinerja yang objektif dan transparan,” terang Syaifuddin. Ia juga menambahkan beberapa tips praktis dalam menyusun SKP agar selaras dengan rencana kerja madrasah.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang pelatihan terutama saat memasuki praktik penyusunan SKP. Para peserta diberi kesempatan langsung menyusun draf SKP masing-masing, yang kemudian dibahas secara kolektif untuk memberikan umpan balik yang membangun.

Salah satu peserta, Wahyuni, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya pelatihan ini. “Saya sangat senang, pelatihan ini membuka wawasan saya tentang bagaimana menyusun SKP yang benar. Ini sangat membantu pekerjaan saya ke depan,” ujarnya dengan semangat.

Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen MTsN Gowa untuk menciptakan budaya kerja yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing. Melalui pembinaan berkelanjutan seperti ini, madrasah berharap dapat membentuk aparatur yang lebih siap menghadapi tantangan kerja di era digital dan birokrasi modern.(Nas/OH)