Biringbulu (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Biringbulu menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) untuk pasangan calon pengantin, Kamis (3/7/2025). Ini merupakan kegiatan Bimwin kedua yang diselenggarakan oleh KUA Biringbulu, yang menunjukkan komitmen KUA dalam mempersiapkan pasangan calon pengantin untuk memasuki kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan dan penanaman bibit pohon oleh calon pengantin, serta penyerahan wakaf Al-Qur'an sebagai tindak lanjut dari program Bimas Islam, yaitu CSBA (Calon Pengantin Sedekah Bumi dan Al-Qur'an). Dengan kegiatan ini, KUA Biringbulu berharap dapat membantu pasangan calon pengantin dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Kepala KUA Biringbulu, Muh. Ali, membawakan materi bimbingan yang menekankan pentingnya komitmen bersama suami-istri dalam membangun rumah tangga. "Komitmen bersama adalah kunci utama dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia," ujarnya. Ali juga memberikan tips dan strategi untuk memperkuat komitmen bersama, seperti komunikasi yang efektif, saling menghargai, dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan.

Dalam kegiatan ini, calon pengantin juga melakukan penanaman bibit pohon sebagai simbol komitmen mereka untuk membangun kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan. Selain itu, calon pengantin juga menyerahkan wakaf Al-Qur'an kepada KUA Biringbulu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap agama dan masyarakat.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat Bimwin kepada calon pengantin sebagai bukti bahwa mereka telah mengikuti bimbingan perkawinan. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi pasangan calon pengantin untuk terus membangun hubungan yang harmonis dan sejahtera.

Dengan adanya program CSBA dan bimbingan perkawinan ini, diharapkan dapat membantu pasangan calon pengantin dalam mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu menurunkan angka perceraian dan meningkatkan kualitas hubungan suami-istri.

Dengan demikian, keluarga yang dibangun dapat menjadi fondasi yang kuat bagi masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.(MA/OH)