Daerah

Berkah Di Tengah Hujan: POKJA MT Tanete Riattang Istiqamah Gelar Pengajian Rutin Bahas Zakat Harta

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Kamis, 13 November 2025
...

Watampone, (Kemenag Bone) - Pengajian rutin Pokja Majelis Taklim Kecamatan Tanete Riattang digelar pada Rabu (12/11/2025) bertempat di Masjid Jannatul Firdaus BTN Bone Biru. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 12 setiap bulannya ini menjadi agenda silaturahmi dan pembinaan rohani antar majelis taklim yang berlangsung secara bergilir dari masjid ke masjid di wilayah Kecamatan Tanete Riattang.

Meski sore itu hujan deras mengguyur wilayah Bone, semangat ibu-ibu majelis taklim tidak surut untuk menghadiri kegiatan pengajian. Dengan payung dan jas hujan, mereka tetap melangkah menuju masjid, membuktikan kecintaan mereka terhadap ilmu dan kebersamaan dalam majelis taklim. “Hujan bukan penghalang untuk mencari ridha Allah,” ungkap salah seorang peserta penuh semangat.

Kegiatan pengajian diawali dengan lantunan Asmaul Husna dan shalawat yang dibawakan oleh Majelis Taklim Jannatul Firdaus sebagai tuan rumah. Suara syahdu para ibu mengalun indah memenuhi ruangan masjid, menghadirkan suasana teduh dan penuh keberkahan.

Acara kemudian dipandu oleh Hidayah Mustamin, Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang, yang membuka dengan sambutan dan mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa istiqamah dalam menghadiri majelis ilmu. Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para ibu meski cuaca tidak bersahabat.

Pengajian kali ini dibawakan oleh Ust. Ahmad Jafar, dengan tema “Zakat Harta: Membersihkan Hati, Menyucikan Rezeki.” Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa zakat harta bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana penyucian jiwa dan pembersih harta. “Zakat adalah hak Allah dalam setiap harta yang kita miliki. Dengan berzakat, kita tidak akan miskin, justru Allah menjanjikan keberkahan dan kelapangan rezeki,” ujar beliau dalam tausiyahnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan beberapa jenis zakat harta yang wajib dikeluarkan, seperti zakat emas dan perak, zakat hasil perdagangan, zakat hasil pertanian, serta zakat profesi. Beliau menekankan pentingnya memahami nishab (batas minimal) dan waktu pengeluaran zakat agar tidak salah dalam pelaksanaannya. Ia juga mengajak jamaah untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS, agar manfaatnya tepat sasaran dan terdistribusi kepada yang berhak.

Doa penutup dipimpin oleh Ust. Syamsuddin Mase, Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang, yang memohon agar ilmu yang diperoleh menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semua peserta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang, Sri Meliana dan Hadizah Kamaluddin, yang ikut memberikan semangat dan dukungan pada kegiatan majelis taklim binaan Pokja Kecamatan Tanete Riattang.

Kegiatan rutin ini menjadi ajang mempererat ukhuwah, menambah ilmu, serta memperkuat peran majelis taklim sebagai pusat pembinaan akhlak dan spiritual di tengah masyarakat. Dengan semangat yang tak luntur meski diguyur hujan, para ibu majelis taklim membuktikan bahwa cinta kepada Allah dan ilmu tidak mengenal cuaca dan jarak. (Anha/Ahdi)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default