Daerah

Bimbingan Remaja Usia Sekolah Di SMP Al-A'raf, KUA Awangpone Berikan Pendampingan Untuk Remaja

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Rabu, 18 Juni 2025
...

Kading-kemenag, bone- Kantor Urusan Agama (KUA) Awangpone melaksanakan bimbingan remaja usia sekolah di SMP Al-A'raf. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada remaja tentang berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan dini, bullying, LGBT, judi online, hingga narkoba, yang kini marak di kalangan pelajar. (Rabu, 18 Juni 2025)

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini diikuti oleh siswa dan siswi serta para guru dan penyuluh agama. Mereka diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang bagaimana menjadi remaja yang sehat dan produktif.

Kepala SMP Al-A’raf, Takwan, dalam sambutannya menyambut baik kolaborasi dengan KUA Kecamatan Awangpone. Ia menegaskan bahwa sekolah tidak bisa bekerja sendiri dalam membina akhlak remaja. “Perlu sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan agar siswa kita tidak hanya cerdas, tapi juga kuat secara moral, ujarnya 

Sementara itu Kepala KUA Awangpone, Abdurahim Riduang, dalam arahannya menekankan pentingnya pendidikan akhlak sejak dini. Ia mengajak para pelajar untuk menjaga diri dari pergaulan bebas dan berbagai bentuk penyimpangan, beliau mengupas bahaya dari perilaku menyimpang dan kenakalan remaja, seperti pernikahan usia dini yang seringkali menyebabkan masalah rumah tangga, bullying yang merusak psikologis sesama, LGBT yang bertentangan dengan norma agama, serta ancaman judi online dan narkoba yang merusak masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, Agus Salim, selaku fasilitator, memberikan materi tentang pentingnya perencanaan masa depan dan risiko yang dihadapi bila menikah terlalu dini.

“Remaja perlu dibekali informasi yang benar, karena banyak dari mereka yang belum memahami sepenuhnya tanggung jawab yang muncul setelah menikah. Ini bukan hanya soal cinta, tetapi tentang kesiapan hidup yang nyata,” ungkap Agus.

Ia menambahkan bahwa ketidaksiapan fisik, emosional, hingga ekonomi seringkali menjadi pemicu permasalahan dalam rumah tangga usia dini, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk terhadap pendidikan, kesehatan, dan pembangunan karakter remaja itu sendiri.

Melalui kegiatan ini, kami mendorong remaja untuk fokus mengejar pendidikan dan membentuk jati diri yang kuat. Keputusan untuk menikah harus lahir dari kematangan, bukan karena tekanan atau ketidaktahuan,” jelasnya lagi.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan KUA Awangpone terhadap upaya nasional dalam menekan angka pernikahan anak, sekaligus membangun fondasi yang kuat bagi masa depan generasi muda Indonesia.

Guru dan staf SMP Al-A'raf juga memberikan apresiasi kepada KUA Awangpone atas pelaksanaan bimbingan remaja usia sekolah ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk membantu remaja mengembangkan potensi dan karakter yang baik.

Dengan adanya bimbingan remaja usia sekolah ini, diharapkan remaja dapat menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi masa depan. (Agus/Ahdi)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default