Daerah

BRUS KUA Bontomarannu, Bahas GENRE Di MTsN Gowa

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Sabtu, 04 Oktober 2025
...

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Di era digital saat ini sangat berpengaruh pada mentalitas di kalangan remaja. Kasus perundungan di sekolah kerap jadi berita viral di hampir semua platform yang ada. Bahkan berujung pada kematian. Hal ini harus menjadi perhatian bersama oleh semua pihak dalam menyelamatkan generasi pelanjut bangsa.

Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama. Melalui bimbingan ini diharapkan remaja tidak terlibat dalam kenakalan remaja seperti seks bebas, narkoba, bullying, dan pencegahan pernikahan dini. 

"Program ini mengajarkan remaja tentang pengembangan diri, potensi, pentingnya pendidikan, dan bagaimana menghadapi pengaruh negatif serta membuat keputusan yang baik dalam hidup mereka,” tutur Solihin, kepala KUA Bontomarannu pada kegiatan BRUS di ruang Diklat MTsN Gowa, Kamis (2/10/2025).

Mansur Patiroi, Kepala MTsN Gowa berpesan kepada siswa yang hadir untuk serius menyimak materi yang disampaikan. "Simak dan teruskan ilmu ini kepada temannya yang lain. Agar bisa bermanfaat," ujar Mansur. 

Generasi Berencana disingkat Genre, merupakan program yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mempersiapkan remaja dan pemuda agar memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga yang matang. 

Program ini mengedukasi remaja mengenai pentingnya merencanakan pendidikan, karir, dan pernikahan sesuai siklus kesehatan reproduksi, serta menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan NAPZA. 

Syamsiah, perwakilan Kemendukbangga memberikan simulasi tepuk GENRE kepada 41 siswa siswi MTsN Gowa yang hadir dalam kegiatan BRUS. Dengan sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Selanjutnya materi pun dipermantap oleh Rusdi Azis, PAI KUA Bontomarannu, yang memberikan contoh bagaimana gigihnya para ulama dalam menuntut ilmu seperti Ibnu Hajar Asqalani dan imam Syafii. Dengan menceritakan kisah mereka bermaksud agar siswa siswi termotivasi untuk menuntut ilmu,.

“ Luruskan niat, bersungguh – sungguh, beristghfar dan banyak berdoa agar ilmu itu bisa berberkah. Maka ingat empat hal ini kalau memang benar – benar ingin mendapatkan keberkahan dan kebahagian dalam hidup,” nasehat Rusdi Azis.

Pemuda adalah agen perubahan. Ditangan merekalah masa depan bangsa ditentukan.kalau tidak mendapat perhatian ekstra dari semua pihak,baik orang tua, tenaga pendidik , pemerintah dan masyarakat disekitar harus peduli dan focus dalam perkembangan mentalitas dan kualitas para pemuda agar bangsa bisa terselamatkan dari kehancuran.(ida/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default