Cahaya Sains Dari Timur Indonesia, Siswa MAN IC Gowa Tembus Final KOSSMI 2025

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa) -- Semangat juang dan prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh putra-putri terbaik dari MAN Insan Cendekia Gowa. Dua siswa unggulan, Farruq Isra Bayu (kelas XI C) dan Riyadh Fayyad Annas (kelas X D), berhasil menembus babak final ajang bergengsi Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2025. Ini merupakan sebuah pencapaian yang mengharumkan nama madrasah dan membanggakan seluruh civitas akademika.
Farruq tampil cemerlang di bidang Ekonomi, dibimbing penuh oleh guru inspiratif Nasriyanti Natsir, sementara Riyadh membuktikan tajinya di bidang Kimia dibawah bimbingan Ayu Mutmainnah Halim. Keduanya telah melewati babak semifinal yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 22-23 Maret 2025, bersama 273 siswa terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.
KOSSMI yang digagas oleh Abak Academy berkolaborasi dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) dan Artificial Intelligence Center Indonesia – Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia, merupakan ajang kompetisi ilmiah yang ditujukan bagi para siswa Muslim dari madrasah, pesantren, sekolah umum, hingga homeschooling. Tak sekadar lomba, KOSSMI adalah ruang eksplorasi intelektual yang mempertemukan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dengan semangat spiritualitas.
Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, menyampaikan rasa syukur dan bangganya. "Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, ketekunan siswa, dan bimbingan guru-guru yang luar biasa. Kami mendukung sepenuh hati agar mereka bisa bersinar di kancah nasional," ucap Kamad.
Ajang ini sendiri telah terakreditasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek, menjadikannya salah satu barometer kompetisi sains paling bergengsi dan terpercaya di Indonesia. Dari total 700 peserta yang mengikuti babak penyisihan sebelumnya, hanya yang terbaiklah yang melangkah ke babak puncak.
Kini, Farruq dan Riyadh tengah bersiap menghadapi tantangan berikutnya yakni babak final tingkat nasional di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan digelar pada 10–12 Mei 2025.
Burhan mengajak untuk mendoakan agar cahaya keilmuan yang mereka bawa dari Timur Indonesia ini dapat bersinar terang di panggung nasional, menebarkan inspirasi dan menggugah semangat generasi muda lainnya untuk tak pernah lelah menuntut ilmu.
"Langkahmu adalah bukti, bahwa ilmu dan iman bisa berjalan seiring, mewujudkan masa depan yang terang benderang," pungkasnya.(Din/OH)