Marioriawa ( manidaNews) Siapa sangka, dari kampung paling ujung Kabupaten Soppeng yang berjarak 175 kilometer dari Kota Makassar, lahir generasi emas. Lima siswa MAN 2 Soppeng berhasil menembus seleksi dan lolos sebagai peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat provinsi mewakili kabupaten.

Hari ini mereka mengikuti pembukaan OMI tingkat provinsi secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (29/9), didampingi penuh semangat oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum serta pembina damping yang selama ini menjadi garda terdepan membimbing persiapan.

OMI adalah ajang paling bergengsi bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Di sinilah para pelajar beradu kemampuan dalam bidang sains, dan matematika. Lebih dari sekadar lomba, OMI adalah panggung lahirnya generasi unggul, cerdas, kreatif, sekaligus berakhlak mulia.

Pembukaan dilaksanakan di Pusat Lomba di MAN 2 Makassar yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid

Lolosnya lima siswa MAN 2 Soppeng menjadi bukti nyata bahwa prestasi tidak mengenal batas ruang dan jarak. Dari pelosok kampung di ujung Soppeng, mereka membuktikan diri mampu menembus persaingan provinsi, bahkan menatap peluang menuju panggung nasional.

Perjuangan belum berakhir. Kelima siswa terbaik MAN 2 Soppeng ini akan berangkat ke Kota Makassar pada 2–3 Oktober 2025 untuk mengikuti rangkaian lomba OMI tingkat provinsi secara langsung. (red)