Daerah

DDI Cambalagi Tamatkan 329 Santri, Kabid PD Pontren Sebut Pesantren Lembaga Pendidikan Terbaik

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Senin, 23 Juni 2025
...

Bontoa, (Kemenag Maros)-Yayasan Raudhaturrasydin DDI Cambalagi, menamatkan 329 santri. Jumlah ini terakumulasi dari jenjang pendidikan RA, MI, MTs dan MA.

Hadir, Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Yunus, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Plh. Kasi Penmad, Ansar dan Ketua MUI Maros KH. Syamsul Khalik.

Di forum ini, Muhammad Yunus, menyampaikan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan terbaik.

“Hasil pengamatan dunia, lembaga pendidikan yang terbaik dewasa ini adalah pesantren. Banyak orang dari belahan dunia heran, kenapa pesantren bisa melahirkan anak didik hebat, kedua kenapa di pesantren dengan gaji tidak banyak, guru atau ustadznya bisa mengajar anak sampai 24 jam.

“Jawabannya, karena mereka ini bergelut dengan orang yang mendapatkan rahmat, karunia dan hidayah dari Allah untuk mengajarkan pendidikan agama Islam,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh orang tua wali untuk bersyukur, karena anaknya dididik dengan bekal pemahaman keagamaan yang baik.

Muhammad Yunus, kemudian mengungkap bahwa ketika ia ke DDI Cambalagi seperti pulang kampung.

“Saya pernah mengajar di sini tahun 1993. Saya masih ingat, lantainya tanah, tempat wudhu masjid ada kolam-kolam, dulu papan semua dinding madrasah. Yang hadir saat itu, yakni kejernihan ketulusan orang tua kita. Yang peduli pendidikan agama, sehingga DDI Cambalagi bisa maju seperti sekarang ini.”

Sebelumnya, mewakili kepala kantor, Ust. Ansar, menyematkan tanda penamatan dan memberi bingkisan kepada para santri DDI Cambalagi yang berprestasi.

Mewakili PW DDI Sulsel, KH. Ibnu Hajar Arif, dalam sambutan menyampaikan hendaknya DDI Cambalagi, terus mengupgrade tenaga pendidiknya. “DDI Cambalagi, merupakan serambi DDI Mangkoso. Baiknya, di sini menyiapkan tenaga pengajarnya dengan mengutus ke Ma’had Ali DDI Mangkoso. Insyaallah DDI Cambalagi akan semakin jaya ke depan,” tegasnya.

Sementara Asisten 1 Setda Maros H. Amiruddin, menyampaikan pentingnya lembaga pendidikan keagamaan bagi kabupaten Maros.

“Investasi terbaik bagi anak-anak adalah pendidikan. Mari kita semua mendukung pendidikan berbasis keislaman, menuju Maros yang lebih religius.”

Kemudian, acara penamatan santri ditutup dengan tauziyah dari pimpinan DDI Mangkoso, Anregurutta Prof. KH. Faried Wajedy, yang menekankan pentingnya keberkahan dalam menuntut ilmu keagamaan. 

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default