Baranti (Humas Sidrap) – Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan wawasan siswa. Di MAN Sidenreng Rappang, para pendidik dari rumpun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terus menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengajarkan ilmu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari geografi, ekonomi, sosiologi, hingga sejarah, mereka tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga membimbing siswa untuk memahami realitas sosial secara lebih mendalam.

Dalam bidang geografi, Jumniarnawati Baharuddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, aktif mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi. Melalui media digital dan pendekatan interaktif, ia mengajarkan siswa untuk lebih memahami fenomena alam dan lingkungan sekitar. Sementara itu, dalam mata pelajaran ekonomi, Suriani Dahlan, Nirmayani Mukaddas, dan Aiyub menanamkan konsep literasi keuangan dan kewirausahaan, membekali siswa dengan keterampilan ekonomi yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Di bidang sosiologi, Mulyanto, membimbing siswa untuk lebih memahami dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan metode diskusi dan studi kasus, ia membantu siswa mengembangkan empati dan kesadaran sosial. Sementara itu, dalam mata pelajaran sejarah, Sahrul Habrianto, Rahma Ramadhani, Reski Ayu Lestari, dan Hj. Milda mengajarkan pentingnya memahami perjalanan sejarah sebagai bekal untuk menghadapi masa depan. Melalui metode storytelling, rekonstruksi peristiwa sejarah, dan pendekatan kontekstual, mereka membuat sejarah lebih hidup dan menarik bagi siswa.

Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, mengapresiasi kerja keras para guru IPS dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan inspiratif. “Para guru IPS di MAN Sidenreng Rappang telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang mengajarkan teori, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan siswa agar siap menghadapi dunia nyata,” ujarnya.

Dengan dedikasi yang tinggi dan inovasi dalam pembelajaran, para guru IPS di MAN Sidenreng Rappang terus berupaya menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya. Semangat mereka dalam mendidik menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus maju dan berkembang.(niar)