Manuju (Kemenag Gowa). Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama Islam RI Kabupaten Gowa menggelar SAPA (Sarapan Pagi Penyuluh Agama) di resto Salabea Desa Tanakaraeng Kecamatan Manuju, Selasa (1/7/2025). 

Dibuka oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin mewakili kepala Kantor. Ia memberikan semangat dan bekal utama bagi Penyuluh PPPK. Dalam arahannya, Kasi Bimas menekankan pentingnya Penyuluh Agama menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah diatur dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 637 Tahun 2024. 

Ia juga mengingatkan agar dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat, Penyuluh senantiasa bersikap lemah lembut dan bijak, mengingat posisi strategis Penyuluh sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama di tingkat kecamatan. "Berlemah lembutlah hadapi masyarakat, karena kita semua adalah ujung tombak Kemenag di tengah masyarakat, " ucap mantan Kasi PHU itu. 

Dihadiri langsung oleh Kasubtim Bina Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama RI, Heru Susanto sekaligus memaparkan materi terkait kebijakan tentang Penyuluh Agama Islam. Kehadirannya sekaligus dialog interaktif dengan Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Gowa terkait kenaikan pangkat dan Ujian Kompetensi yang disambut hangat dan penuh harap para Penyuluh.

Dalam kesempatan tersebut, ketua IPARI Kabupaten Gowa, Masniati membahas tentang kinerja dan tupoksi penyuluh terkait dengan beberapa regulasi turunan yakni ; Permenpan RB No. 09 Tahun 2021, Permenpan RB No.16 Tahun 2023, Kepdirjen No. 637 tahun 2024 disesuaikan dengan Permenpan RB No. 04 tahun 2025. Regulasi tersebut dibahas Masniati dalam kapasitasnya juga selaku penanggung jawab Pengembangan Kinerja dan SDM Penyuluh Agama PW IPARI Sulsel.  

Turut hadir ketua Tim Penyuluh Agama Islam Kanwil Kementrian Agama propinsi Sulawesi Selatan, Sawedy, bersama rombongan PW IPARI Propinsi Sulawesi Selatan. 

Sebelumnya, kepala KUA Manuju M. Arsyad memberikan sambutan hangat dan berterima kasih mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

SAPA ini terselenggara berkat kerja keras para Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Manuju.(niamas/OH)